Informasi Seputar Penyakit Kusta

Informasi Seputar Penyakit Kusta - Berikut ini adalah sajian informasi mengenai penyakit kusta, gejala dan juga metode penularan penyakit yang kerap dianggap kebanyakan masyarakat sebagai "penyakit kutukan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan penyakit kusta itu sendiri? Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Penyakit Kusta
Informasi Seputar Penyakit Kusta

Penyakit Kusta atau Lepra (leprosy) atau yang disebut juga dengan Morbus Hansen, merupakan suatu jenis penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh serangan bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit kusta ini dimulai dari timbulnya gejala hilangnya rasa pada bagian-bagian tubuh tertentu, dan dengan adanya gejala seperti ini berarti sistem syaraflah yang terkena, sehingga ada otot-otot yang melemah, namun ada juga urat otot yang mengencang sehingga jari-jari tangan mencengkeran terus menerus.

Gejala Penyakit Kusta

1. Pada Kulit:
  • Kelianan pada kulit berupa bercak-bercak kemerahan, putih, atau benjolan
  • Kulit mengkilap
  • Bercak tidak gatal
  • Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat dan tidak berambut
  • Lepuh tapi tidak nyeri.
2. Tanda-tanda pada syaraf:
  • Rasa kesemutan, tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota badan atau muka
  • Gangguan gerak pada anggota badan atau bagian muka
  • Adanya kecacatan (deformitas) pada bagian tubuh
  • Terdapat luka tapi tidak sakit.
Metode Penularan Penyakit Kusta

Penularan penyakit kusta ini tidak mudah. Menurut Direktur Rumah Sakit Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, dr. Yamin Setiawan, kusta ini menular melalui interaksi aktif, misalnya anggota keluarga yang hidup bersama penderita penyakit kusta tersebut. Penularan akan sangat mudah terjadi, bila anggota keluarga tidak memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan.

"Ditambah lagi dengan daya tahan tubuh yang sangat lemah, maka virus akan masuk dengan mudah pada tubuh orang tersebut, dan baru akan berkembang setelah sekian tahun," ujarnya di Bogor, kamis (14/3)

Daya tular penyakit kusta ini sangat rendah, masa inkubasinya juga lama, bisa tiga hingga empat tahun lamanya. Selain itu, penyakit kusta tidak mematikan, tidak seperti penyakit TBC yang penularannya cukup cepat. Hanya saja tingkat kecacatan yang ditimbulkan oleh penyakit kusta ini menjadikannya penyakit yang disebut sebagai "Kutukan" di masyarakat. Stigma masyarkat inilah yang membuat penderita penyakit kusta dikucilkan dari lingkungan sosial.

Demikianlah sajian informasi mengenai penyakit kusta. Jagalah kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar kita, agar kita bisa terindari dari berbagai macam serangan penyakit yang membahayakan kesehatan tubuh kita sendiri. Semoga bermanfaat..

2comments:

  1. Terima kasih informasinya ,sedikit sedikit mulai paham dengan penyakit kusta , tadi juga baca2 disini http://www.tanyadok.com/kesehatan/rehabilitasi-untuk-penderita-kusta

    ReplyDelete
  2. thanks atas infonya, ditunggu artikel yang lainnya

    ReplyDelete