Informasi Seputar Penyakit Kencing Batu - Penyakit Kencing Batu adalah salah satu jenis penyakit yang sering mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kebanyakan orang sering meremehkan kebiasaan "anyang-anyangan" (berasal dari bahasa jawa, yang berarti kencing sedikit-sedikit tapi sering). Namun, ketika hal ini berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, hingga akhirnya menimbulkan keluhan lain seperti nyeri yang cukup hebat di bagian pinggang, kita baru menyadari bahwa hal ini bukanlah gangguan buang air kecil semata.
"Anyang-anyangan" sendiri merupakan salah satu pertanda adanya gejala awal munculnya penyakit kencing batu. Penyakit kencing batu ini adalah keluarnya batu-batu yang sangat kecil saat buang air kecil hingga terkadang mirip dengan pasir. Gejala atau tanda-tanda yang ditimbulkan penyakit inipun sangat bervariasi, mulai dari tanpa gejala sampai dengan nyeri pinggang. Selain itu, kencing juga bisa berdarah dan bisa juga tidak berdarah.
Istilah Penyakit Kencing Batu sendiri adalah istilah awam yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya untuk penyakit batu saluran kemih dan penyakit ini merupakan suatu jenis penyakit kronis. Penyakit kencing batu ini bisa menimbulkan obstruksi, infeksi, dan rasa sakit serta metaplasia. Metode pengobatan penyakit kencing batu ini sendiri biasanya dilakukan melalui pembedahan maupun pemecahan memakai getaran kejut mulai banyak dilakukan, namun biaya pengobatan ini memang tergolong sangat mahal untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.
Gejala Penyakit Kencing Batu
- Munculnya nyeri atau rasa pegal pada pinggang belakang bagian atas atau tepatnya di bawah iga terakhir
- Pada tahap tertentu, sakit yang ditimbulkan berupa nyeri menusuk-nusuk, menjalar ke arah samping mengikuti alur saluran kemih.
- Nyeri pada saat buang air kencing dan tidak lancar
- Air kencing berwarna kemerahan seperti air daging
- Mual dan demam.
Penyebab Penyakit Kencing Batu
- Genetik (faktor keturunan)
- Bentuk anatomis saluran kemih yang tidak normal sehingga mengakibatkan aliran air seni yang mengandung kalsium terhenti dan lama-kelamaan terakumulasi menjadi batu
- Peningkatan kalsium dalam air seni karena mobilisasi kalsium tulang akibat seseorang yang tidak bisa bergerak lagi (misalnya lumpuh), air kemih yang terlalu pekat karena kebiasaan kurang minum sehingga air seni sedikit dan pekat.
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang higienis, mengandung kadar kalisum oksalat yang tinggi, misal : makanan dari olahan susu, softdrink, makanan yang berkadar garam tinggi, makanan manis, vitamin C dosis tinggi, kopi, teh kental yang memacu terbentuknya air seni pekat sehingga memudahkan terjadinya endapan di ginjal.
Batu (calculi) berasal dari hasil penyaringan zat-zat buangan dari dalam tubuh oleh ginjal yang tidak dapat dikeluarkan bersama air seni sehingga mengendap di kandung kemih, piala ginjal atau piramid ginjal dan mengakibatkan terbentuknya batu ginjal jika dalam ginjal dan batu saluran kemih jika di dalam saluran kemih. Adanya batu dalam saluran kemih atas menjadi penyebab utama gagal ginjal. Pembentukan batu yang terjadi perlahan itu dipengaruhi oleh tingginya kadar asam urat, kalsium okasalat, dan zat-zat lain pemicu terbentuknya batu seperti mukoprotein, berkurangnya kadar zat inhibitor (pencegah terbentuknya batu), misalnya sitrat, adanya infeksi.
Jenis batu bermacam-macam, tergantung bahan pembentuknya dan tempat terbentuknya, misalnya kalsium oksalat, kalsium fosfat, asam urat, batu sistin yang terjadi akibat faktor genetik, batu magnesium amonium fosfat (struvit), batu matrix, santin. Begitu pula bentuk dan warna batu, ada yang hitam, coklat, putih, halus, kasar/tajam, sehingga dapat melukai saluran kencing.
Pengobatan untuk mengatasi penyakit kencing batu ini tergantung jenis batunya, misalnya batu kalsium dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi makanan berkalsium seperti makanan olahan dari susu, kedelai. Untuk batu asam urat biasanya diberikan obat alupurinol atau dengan mengubah suasana asam dengan garam natrium bikarbonat di samping obat alupurinol tadi. Sedangkan batu yang tidak disertai adanya ekskresi kalsium atau asam urat tinggi, dicoba dengan minum banyak dulu, belum perlu obat. Jika menghendaki cara yang lebih canggih, dapat digunakan sinar laser, tindakan bedah seperti menembak batu (ESWL), ureteroskopi (alat teropong sekaligus dapat menghancurkan batu), atau PCN (percutaneous nephrolythotomy) alat masuk dari dinding belakang ke dalam ginjal dan batu diambil atau dihancurkan. Tindakan lain adalah operasi. Untuk mencegahnya, terapkan pola makan yang sehat dan seimbang dan jangan makan garam dan protein yang berlebih. Untuk batu asam urat, hindari konsumsi berlebihan jeroan, alkohol, kaldu, dan sea food.
Itulah sajian informasi mengenai penyakit kencing batu. Semoga bermanfaat dan menambah pengatahuan Anda mengenai berbagai hal seputar penyakit kencing batu atau pembentukan batu di saluran kemih. Salam sehat..
0 comments "Informasi Seputar Penyakit Kencing Batu", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment