Khsiat Bunga Tahi Kotok untuk Kesehatan - Bunga Tahi Kotok (Tagetes erecta L.) adalah jenis bunga yang berasal dari Meksiko. Tanaman ini menyukai tempat-tempat yang terkena sinar matahari dan lembab. Biasanya tanaman bunga tahi kotok ini tumbuh di halaman rumah sebagai tanaman hias.
Bunga tahi kotok merupakan herba semusim (anual) yang tumbuh tegak be rcabang dengan tinggi 0,6 - 1,3 m dan memiliki bau yang tidak sedap, mungkin karena hal inilah maka bunga ini memiliki sebutan bunga tahi kotok. Daunnya menyirip bebagi hingga dekat sekali dengan tulang daun tengah atau menyirip gasal dengan poros bersayap. Anak daun lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi. Bunganya sendiri berbentuk bongol, tunggal atau berkumpul dalam malai rata yang jarang, dikelilingi oleh daun pelindung, tangkainya panjang dengan ujung yang membesar. Bunga tepi berbentuk pita, betina, delapan atau lebih dengan bentuk pita bulat telur terbalik, berwarna oranye cerah atau kuning muda, bunga cakram banyak berkelamin dua.
Familia
Campositae (Asteraceae)
Nama Daerah :
Bunga Tahi Ayam, Kembang Tahi Kotok (Indonesia) ; Oeillet d’inde (French); Marigold (English); Ades; Afrikaantjes; Wan shou ju (China).
Larutan bunga bisa digunakan untuk membunuh belatung pada tanaman. Caranya, gilingan bunga (3g) sampai halus, lalu tambahkan satu liter air. Saring dan siap digunakan untuk menyemprot tanaman.
Pada bunga tahi kotok, misalnya bau tak sedap yang muncul sangat dibenci nyamuk. Bukan hanya nyamuk yang menghindar, tetapi juga serangga lainnya. Di lahan-lahan pertanian, tahi kotok kerap ditanam berselang-seling dengan tanaman sayur untuk menolak serangan hama.
Pada bunga tahi kotok, misalnya bau tak sedap yang muncul sangat dibenci nyamuk. Bukan hanya nyamuk yang menghindar, tetapi juga serangga lainnya. Di lahan-lahan pertanian, tahi kotok kerap ditanam berselang-seling dengan tanaman sayur untuk menolak serangan hama.
Zat terthienyl yang terdapat dalam tahi kotok akan menghambat kerja berbagai enzim yang ada dalam tubuh larva nyamuk. Zat lain dalam akar tahi kotok pun mampu membasmi jentik nyamuk dengan cara menghambat kerja enzim dalam tubuh nyamuk.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa pahit, bau yang khas, sejuk, berkhasiat sebagai anti radang (antiinflamasi), mengencerkan dahak (ekspektoran) dan mengatasi batuk (antitisif).
Kandungan kimia yang terdapat dalam bunga tahi kotok:
- Tagetiin 0,1%
- Terthienyl
- Helenian 0,74%
- Flavoxanthin
- Infeksi saluran nafas bagian atas (ISPA)
- Batuk rejan Ipertussis)
- Radang saluran nafas (bronkhitis)
- Radang mata (conjunticitis)
- Radang tenggorokan
- Sariawan (aphthae), sakit gigi
- Gondongan (parotitis)
- Panas kejang pada anak-anak
- Radang kulit bernanah (pioderma), luka
- Pembengkakan payudara (mastitis).
- Digunakan sebagai Obat Tradisional Penyakit Gondongan (parotitis), pembengkakan payudara (mastitis) : bunga tahi kotok secukupnya dihaluskan dan dicampurkan dengan cuka beras putih secukupnya, lalu gunakan sebagai tapal pada bagian yang sakit.
- Radang kulit bernanah (pioderma) : akar dan daun segar tanaman bunga tahi kotol, daun sambiloto segar (Andrographis paniculata Nees) secukupnya, haluskan kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
- Luka : Bagian yang digunakan adalah bunganya yang ditambahkan dengan ubi jalar (lpomea batatas Poir.), masing-masing secukupnya, kemudian haluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Sakit gigi, sakit mata (Conjuntivitis). Mengobati dan menyembuhkan sakit gig dan sakit mata dengan menggunakan kembang tahi kotok sangatlah mudah, caranya : 10 gram bunga tahi kotok kering, 2 siung bawang putih (Allium sativum L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya disaring dan diminum.
- Influenza : 10 gram bunga tahi kotok kering, 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), dan 1 batang daun bawang putih (Allium sativum L.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
- Batuk rejan (pertussis) : Cara ke-1 : 15 gram bunga tahi kotok kering, gula merah secukupnya, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Cara ke-2 : 15 gram bunga tahi kotok kering, 10 gram kencur (Kaempferia galanga L.), 10 gram kulit jeruk mandarin kering (Citrus nobilis Lour.), gula aren (Arenga pinnata Merr.) secukupnya, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
- Radang saluran napas (bronkhitis) : 10 gram bunga tahi kotok kering, 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.), dan 10 gram umbi bunga lili kering/pahap (Lilium sp.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum.
- Radang tenggorokan (pharyngitis ) : 10 gram bunga tahi kotok kering, 60 gram daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, 30 gram brojo lintang (Belamcanda chinensis [L.] DC.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
- Sariawan (aphthae). Kembang tahi kotok juga ternyata sangat efektif digunakan sebagai obat alami penyembuh sariawan :10 gram bunga tahi kotok kering, 10 gram asam jawa (Tamarindus indica L.) tanpa biji, gula merah secukupnya, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminumairnya setelah disaring.
- Kejang karena panas pada anak-anak : 5 gram bunga tahi kotok kering, 30 gram kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) yang direndam dahulu dan 15 gram daun teratai (Nelumbium nelumbo Druce.), direbus dengan air secukupnya disaring lalu diminum.
Itulah sajian informasi mengenai Khasiat Bunga Tahi Kotok untuk Kesehatan. Kita bisa mengambil manfaat untuk penyembuhan berbagai macam penyakit dengan menggunakan bunga tahi kotok yang dapat kita peroleh dari lingkungan sekitar kita. Semoga bermanfaat..
0 comments "Khasiat Bunga Tahi Kotok untuk Kesehatan", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment