Pages

Pages - Menu

Friday, 30 May 2014

Gejala Umum Penyakit Sembelit

Gejala Umum Penyakit Sembelit
Gejala Umum Penyakit Sembelit - Berikut ini adalah sajian inormasi yang membahas mengenai beberapa tanda atau ciri-ciri penyakit konstipasi atau sebelit yang dialami oleh penderitanya. Simak sajian lengkapnya berikut ini.
Gejala Penyakit Sembelit atau gejala penyakit konstipasi ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang berkurang disertai dengan keluarnya tinja yang keras, besar dan rasanya nyeri saat BAB. Tidak membuang air besar setiap hari bukan berarti sembelit atau konstipasi, biasanya disertai dengan sintom-sintom yang lain, seperti kesakitan ketika buang air besar, perut sakit atau tinjanya berdarah. (Baca : Penyakit Konstipasi atau Sembelit).

Gejala Umum Penyakit Sembelit

Berikut ini adalah beberapa gejala atau tanda-tanda yang umum dirasakan oleh seseorang yang menderita sembelit atau konstipasi. Adapun ciri-ciri penyakit sembelit itu sendiri adalah sebagai berikut:
  • Perut terasa begah seperti kekenyangan, penuh dan terasa kaku
  • Tubuh menjadi segar, merasa lesu, cepat mersa lelah dan terasa berat sehingga menimbulkan rasa malas untuk melakukan suatu aktivitas.
  • Jantung berdebar-debar yang dapat menimbulkan emosi dan mengakibatkan sakit kepala atau semam
  • Timbul rasa mulas dan sakit pada bagian perut yang terkadang pada beberapa orang dapat mengakibatkan sesak nafas dan menimbulkan keringan yang bercucuran.
  • Warna feses atau tinja menjadi lebih gelap, lebih keras dan lebih panas dari biasanya, akan tetapi feses yang dikeluarkan justru lebih sedikit dari biasanya.
  • Ketika feses akan dikeluarkan, terkadang penderita harus mengeluarkan keringat dingin, dan tidak jarang juga harus mengejan sampai menekan perut agar feses bisa keluar lebih cepat. Namun, perlu kita ingat, bahwa tindakan semacam ini dapat mengakibatkan terjadinya penyakit ambeien atau penyakit wasir (Baca : Informasi Penyakit Wasir).
  • Terdengar suara dalam perut seperti "kriuk-kriuk"
  • Anus terasa penuh, seperti ada penekanan hingga menimbulkan rasa sakit pada perut yang nantinya menimbulkan bau gas yang tidak sedap dari biasanya.
  • waktu buang air besar menjadi semakin sering terjadi, mungkin dari yang biasanya 1 kali dalam sehari, namun karena adanya gejala sembelit ini, akan membuat penderitanya sering buang air besar menjadi 3 kali dalam sehari.
  • Nafsu makan menurun
  • Terkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah parah
  • Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil, perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
  • Bau mulut
  • Sakit punggung, bila tinja yang tertumpuk sudah cukup banyak

Itulah beberapa gejala umum penyakit sembelit. Semoga dengan mengetahui gejala konstipasi ini, bisa membantu kita untuk dapat mendeteksi dan mengenalinya sedini mungkin dan tentunya segera mengambil tindakan penyembuhan, agar keluhan sembelit yang diderita tidak menjadi semakin parah. Semoga bermanfaat..

Thursday, 29 May 2014

Penyakit Konstipasi atau Sembelit

Penyakit Konstipasi atau Sembelit - Penyakit Konstipasi merupakan keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarkat luas termasuk di lingkungan sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit ini. Simak sajian lengkah mengenai penyakit gangguan pencernaan berikut ini.

Penyakit Konstipasi atau Sembelit
Penyakit Konstipasi atau Sembelit
Penyakit Konstipasi atau yang disebut dengan Sembelit ini merupakan suatu kelainan pada sistem pencernaan di mana seseorang (manusia) atau mungkin hewan mengalami pengerasan tinja atau feses yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat mengakibatkan rasa sakit ynag hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut dengan istilah Obstipasi, dan yang paling mengejutkan adalah jika obstipasi ini diderita dalam jangka waktu yang alam dan cukup parah, maka akan mengakibatkan terjadinya kanker usus yang tentunya akan berakibat fatal bagi penderitanya. (Baca : Gejala Umum Penyakit Sembelit).

Penyebab Penyakit Konstipasi atau Sembelit

Mungkin pernah terlintas dalam benak kita, mengapa seseorang mengalami konstipasi atau pengerasan tinja ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang menjadi pemicu timbulnya penyakit sembelit ini :
  • Kekurangan cairan tubuh atua dehidrasi
  • Menderita panas dalam
  • Stress atau depressi dan aktivitas yang dilakukan cukup padat
  • Pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya dalam masa mestruasi atau kehamilan)
  • Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut)
  • Kelainan anatomis pada sistem pencernaan
  • Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk)
  • Efek samping mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung banyak kalsium atau alumunium (seperti : oabt diare, analgesik, dan antasida)
  • Kekurangan asupan vitamin C dan kekurangan serat dalam makanan yang dikomnsumsi.
  • Merupakan gejala penyakit (misalnya penyakit tipes dan penyakit turun berok).
  • Sering menahan rangasangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama
  • Emosi. Mengapa demikian? Hal ini karena, emosi atau rasa cemas itu sendiri dalam mengakibatkan usus menjadi kejang, sehingga pertalitik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses, dan akibatnya feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.
  • Jarang berolahraga
  • Kelebihan konsumsi serat
  • Kelebihan makan daging, terutama daging yang berserat merah. Hal ini karena daging sulit untuk dicerna dna memiliki banyak zat besi yang membuat tinja menjadi keras  dan berwarna gelap atau hitam.
  • Penyalahgunaan obat, seperti obat laksatif. Contoh, pemakaian pencahar bermanfaat untuk melancarkan gerakan peristaltik, dan lama kelamaan usus akan terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, sehingga hal ini akan mengakibatkan usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri dari usus.
  • Makanan beku menghemat energi dan waktu, akan tetapi banyak menimbulkan masalah pada kesehatan. Makanan yang beku memiliki serat yang rendah dan banyak mengandung pengawet yang dapat mengganggu pergerakan usus, seperti es krim yang hampir tak mengandung serat sehingga tidak dapat membantu mengatur pergerakan usus ditambah lagi dengan kandungan gula dan susu di dalamnya yang semakin membuat tinja mejadi mengeras.
  • Mengkonsumsi buah atau sayuran yang dapat memadatkan tinja secara berlebihan, seperti pisang.
Pencegahan Penyakit Sembelit
  • Hindari makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi
  • Minum air putih yang cukup, minimal 1,5 sampai 2 Liter air (sekitar 8 gelas) perhari.
  • Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang berat
  • Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan menahannya. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari, karena bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda.
  • Konsumsi makanan yang mengandung cukup serat, seperti buah-buahan dan sayuran segar
  • Tidur yang cukup
  • Menambahkan bumbu herbal dalam makanan yang dikonsumsi, kecuali cabe.
  • Jangan melakukan diet secara berlebihan
  • Mengkonsumsi makanan antiu inflamasi seperti : alpukat, apel, dan kelapa.

Itulah sajian informasi mengenai Penyakit Konstipasi atau Sembelit. Mulailah menjalani gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat, karena itu adalah hal paling utama yang mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Semoga bermanfaat..

Wednesday, 28 May 2014

Langkah Pencegahan Penyakit Malaria

Langkah Pencegahan Penyakit Malaria - Berikut ini adalah Tips Mencegah Penyakit Malaria yang sederhana dan tentunya dapat kita lakukan sendiri. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Informasi Seputar Penyakit Malaria dan Gejala Umum Penyakit Malaria. Mari kita simak sajian informasi mengenai cara mencegah malaria berikut ini.

Langkah Pencegahan Penyakit Malaria

Langkah Pencegahan Penyakit Malaria

1. Menghindari gigitan nyamuk malaria

Cara mencegah penyakit malaria yang pertama adalah dengan menghindari gigitan nyamuk malaria tersebut. Di daerah rawa-rawa atau pingiran kota yang banyak sawah, tambak ikan, disarankan untuk memakan baju lengan panjang dan celana panjanng saat keluar rumah terutama pada malam hari. Juga bagi merekan yang tinggal di daerah endemis malaria agar memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi rumah, dan menggunakan kelambu saat tidur. Selain itu, kita juga dapat menggunakan obat nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk malaria tersebut.

2. Membunu jentik nyamuk dan nyamuk malaria dewasa

Untuk membunuh jentik nyamuk dan nyamuk malaria dewasa, dapat dilakukan tindakan berikut ini:
  • Penyemprotan rumah. Sebaiknya penyemprotan dilakukan di daerah endemis malaria dengan insektisida 2 kali dalam setahun dengan interval waktu enam bulan.
  • Larvaciding. Merupakan kegiatan penyemprotan rawa-rawa yang potensial tempat peindukan nyamuk malaria.
  • Biological control. Adalah suatu kegiatan penebaran ikan kepala timah dan ikan guppy di genangan-genangan air yang mengalir di persawahan. Ikan-ikan tersebut berfungsi sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk malaria.

3. Mengurangi tempat perindukan malaria

Tempat perindukan malaria ini bervariasi, tergantung variasi spesies nyamuknya itu sendiri. Di daerah endemis malaria, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan. Membersihkan lingkungan dan barang-barang yang tak terpakai yang memungkinkan menjadi genangan air tempat perkembangan larva nyamuk malaria, besihkan dan kubur barang-barangan atau sampah yang tak terpakai.

4. Pemberian obat pencegahan malaria

Pemberian obat pencegahan malaria (Profilaksis) malaria bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi, serta timbulnya gejala penyakit malaria. Orang yang akan berpergian ke daerah-daerah endemis malaria harus minum obat malaria sekurang-kurangnya seminggu sebelum keberangkatannya sampai 4 minggu setelah orang tersebut meninggalkan daerah endemis malaria tersebut.

Itulah beberapa langkah pencegahan penyakit malaria. Semoga bermanfaat dan menambah kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan guna mencegah terjadinya serangan penyakit malaria ini. Salam sehat..

* Simak juga:

Tuesday, 27 May 2014

Gejala Penyakit Radang Paru-paru

Gejala Penyakit Radang paru-paru :: Berikut ini adalah sajiang lengkap mengenai informasi gejala atau tanda-tanda penyakit radang paru-paru yang menyerang penderitanya. Untuk mengetahui gejala apa saja yang ditimbulkan oleh penyakit radang paru-paru pada penderitanya, simak sajian lengkapnya berikut ini.

Radang Paru-paru
http://obattradisionalpenyakitamandel.blogspot.com/2014/05/gejala-penyakit-radang-paru-paru.html
Paru-paru merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi sangat penting dalam kehidupan manusia, yaitu : berperan dalam sistem pernafasan manusia, sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernafasan yang harus dikeluarkan oleh tubuh, sehingga kebutuhan akan oksigen akan tetap terpenuhi. Jika organ yang berperan dalam sistem pernafasan kita ini mengalami suatu masalah, tentunya sistem pernafasan dalam tubuh kita juga mengalami masalah dan mengganggu kesehatan, hal inilah yang harus kita hindari.

Radang paru-paru atau penyakit pneumonia adalah suatu kelainan yang terjadi pada organ paru-paru yang akan menimbulkan gejala seperti batuk--batuk, sesak nafas, sakit di daerah dada. Jika anda merasakan beberapa gejala tersebut, tetaplah waspada dan lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin, untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh anda, sebelum semuanya menjadi bertambah parah.

Gejala Penyakit Radang Paru-paru
  • Bentuk punggung membungkuk
  • Badan mengurus
  • Mudah lelah
  • Nyeri dada
  • Sesak Nafas
  • Badan panas
  • Nafsu makan menurun
  • Keringat pada malam hari
  • Batuk terus menerus selama lebih dari 2 minggu, biasanya disertai dengan dahak
  • Kadang-kadang batuk mengeluarkan dahak yang disertai dengan darah.

Itulah beberapa gejala penyakit radang paru-paru. Untuk dapat mendeteksi apakah seseorang menderita penyakit radang paru-paru atau tidak, setidaknya kita dapat mengetahui dari beberapa gejala atau tanda-tanda penyakit radang paru-paru yang dialami oleh penderitanya tersebut.

Rekomendasi Terbaik untuk Menyembuhkan Radang Paru-paru

Ada banyak metode pengobatan untuk menyembuhkan penyakit radang paru-paru, baik secara medisa maupun secara alami. Dan solusi penyembuhan penyakit radang paru-paru yang kami rekomendasikan untuk anda adalah dengan menggunakan ramuan herbal yang terbuat dari bahan alami yang teruji sebagai tanaman obat multikhasiat. Ya, Ace Max's adalah produk obat herbal yang telah teruji secara klinis mampu mengobati radang paru-paru secara efektif. Simak sajiannya dalam => Obat Tradisional Penyakit Pneumonia.

Terima kasih penulis ucapkan atas kesediaan anda telah berkunjung dan menyimak sajian informasi mengenai Gejala Penyakit Radang Paru-paru. Menjalani hidup yang bersih dan pola makan yang sehat adalah kunci utama bagi kita untuk mencegah dan meminimalisir bahaya penyakit radang paru-paru yang mengintai setiap waktu. Semoga bermanfaat..

Monday, 26 May 2014

Gejala Umum Penyakit Malaria

Gejala Umum Penyakit Malaria - Setelah beberapa waktu lalu, kita membahas tentang informasi seputar penyakit malaria, dalam kesempatan kali ini kita akan mambahas tentang gejala atau tanda-tanda yang ditimbulkan oleh penyakit malaria dan dialami oleh penderitanya.

Gejala Umum Penyakit Malaria
Gejala Umum Penyakit Malaria

Meskipun penyakit malaria ini menimbulkan gejala yang ringan, akan tetapi, timbulnya penyakit malaria ini sendiri cukup membuat penderitanya merasa menderita, yaitu : menggigil, disertai dengan sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri oto, dan gejala pegal-pegal. Selatin itu, gejala penyakit malaria yang timbul sangat bervariasi, tergantung dari daya tahan tubuh atau sistem immunitas penderitanya. (Baca : Penyakit Malaria)

Gejala Malaria ada stadium yang berurutan, yaitu :

1. Stadium dingin (cold stage)

Penderita penyakit malaria akan merasa kedinginan lebih dari 15 menit sampai 1 jam, dimulai dengan menggigil dan perasaan sangat dingin, gigi gemeretak, denyut nadi cepat tetapi lemah, bibir dan jari-jari pucat kebiru-biruan (sianotik), kulit kering dan terkadang disertai muntah.

2. Stadium demam (hot stage)

Gejala ini beralngsung dari 2 hingga 4 jam. Penderita penyakit malaria akan merasa kepanasan (fever), wajah merah, kulit kering, sakit kepala dan sering muntah. Nadi menjadi kuat kembali, merasa sangat hasu dna suhu tubuh menjadi menigkat hingga 41 derajat celcius atau lebih. Pada anak-anak, suhu tubuh yang sangat tinggi dapat menimbulkan kejang-kejang.

3. Stadium berkeringat (sweating s tage)

Pada stadium ini berlangsung 2 hingga 4 jam, penderita penyakit malaria berkeringat sangat banyak. Suhu tubuh kembali turun, kadang-kadang sampai di bawah normal. Setelah itu, biasanya penderita dapat beristirahat hingga tertidur. Setelah bangun, penderita merasa lemah tetapi tidak ada gejala alin sehingga dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari.

Gejala penyakit malaria dengan komplikasi (Malaria Berat)

Penderita yang telah terserang penyakit malaria berai ini dalam darahnay ditemukan parasit malaria melalui pemeriksaan laboratorium sediaan darah tepi atau rapid diagnostic test (rdt) dan disertai dengan gejala berikut ini:
  • Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat, mulai dari koma sampai penurunan kesadaran ringan, seperti : mengigau, bicara salah, tidur terus, diam saja, dan tingkah laku berubah.
  • Keadaan umum yang sangat lemah (tidak bisa duduk atau berdiri)
  • Kejang-kejang
  • Panas sangat tinggi
  • Mata atau tubuh kuning
  • Tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor, dan elastisitas kulit berkurang, bibir kering, produksi air seni berkurang), pendarahan hidung, gusi atau saluran pencernaan.
  • Nafas cepat atas sesak nafas
Demikianlah sajian informasi mengenai Gejala umum penyakit malaria. Meskipun saat ini penyakit malaria jarang sekali ditemukan, akan tetapi kita harus lebih waspada setiap saat akan penyakit malaria ini. Menjaga kebersihan tubuh dna lingkungan adalah kunci utama bagi kita untuk menghindari dari serangan berbagai penyakit terutama penyakit malaria. Semoga bermanfaat..

* Simak Juga :

Friday, 23 May 2014

Informasi Seputar Penyakit Malaria

Informasi Seputar Penyakit Malaria - Berikut ini adalah sajian informasi mengenai penyakit malaria yang sangat berbahaya bagi penderitanya, hingga bisa menimbulkan gejala-gejala yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman bahkan penyakit malaria ini bisa mengakibatkan kematian. Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Informasi Seputar Penyakit Malaria

Penyakit Malaria
Kata Malaria berasal dari bahas Italia " Mala Aria" yang berarti " bad air" dalam bahasa indonesia " Udara Buruk". Penyakit malaria ini juga pernah disebut sebagai penyaki demam rawa. Telah diketahui bahwa penyakit ini pernah mewabah di Eropa dan Amerika Utara. Meskipun penyakit ini jarang ditemukan di belaahan dunia tersebut, dikarenakan perubahan geografi yang telah menyingkirkan rawa-rawa tempat nyamuk malaria berkembang biak.

Plasmodium Protista Eukarotik yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyebab utama penyakit malaria. Di dalam tubuh manusia terdapat parasit ini yang bersembunyi dan berkembagn biak dalam hati (liver) kemudian menginfeksi sel darah merah sehingga menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala, dan pada kasus yang parah akan mengarah pada koma (tidak sadarkan diri) bahkan kematian.

Ada 4 jenis Plasmodium, yaitu : plasmodium vivax, plasmodium ovale, malariae plasmodium dan plasmodium falciparum yang mengakibatkan penyakit malaria. Khusus untuk plasmodium falciparum sering menjurus kepada sakit malaria berat yang sering mengakibatkan kematian (pada tahun 2010 diperkirakan 90% angka kematian akibat malaria terjadi di Sub-Sahara Afrika dimana plasmodium falciparum adalah penyebab yang menimbulkan setiap kasus malaria yang terjadi), sedangkan 3 jenis lainnya adalah jenis malaria yang ringan dan jarang menyebabkan malaria yang akut. Selain dari ke-4 malaria yang kita kenal, ada juga plasmodium knowlesi yang umumnya menyebabkan malaria pada spesies hewan kera, dan juga bisa menginfeksi manusi walaupun kemungkinannya sangat kecil.

Selama 50.000 tahun diperkirakan oleh para ahli kesehatan, manusia telah diinfeksi oleh penyakit malaria ini. Menurut sejarah demam periodik, penyakit malaria telah ditemukan pada tahun 2700 SM di China dan kekaisaran Romawi, dan rekaman sejarah abad 19 mencatat bahwa pada perang pasifik telah diperkirakan sekitar 500.000 tentara As terinfeksi penyakit malaria ini, dimana 60.000 diantaranya tidak dapat diselamatkan jiwanya.

Parasit Malaria yang ditemukan pada jenis hewan mamalia seperti orang utan dan gorila sangat mirip dengan parasit malaria yang ditemukan pada manusi. Diperkirakan berdasarkan bukti-bukti terkini bahwa penyakit malaria ini mungkin berasal dari gorila.

* Simak juga:

Thursday, 22 May 2014

Pantangan Bagi Penderita Radang Paru-paru

Pantangan Bagi Penderita Radang Paru-paru :: Seseorang yang menderita penyakit radang paru-paru atau penyakit pneumonia tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi sembarang makanan. Hal ini dikarenakan ada beberapa jenis makanan yang tidak oleh dikonsumsi oleh penderita pneumonia tersebut dan akan membuat penyakit yang dikeluhkan menjadi semakin parah.

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Radang Paru-paru

Pantangan Bagi Penderita Radang Paru-paru

1. Ikan asin

Mengapa ikan asin dikatakan sebagai pantangan untuk penderita radang paru-paru? Dalam ikan asin terdapat zat Nitrosamin yang merupakan salah satu zat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya peradangan pada organ tubuh manusia. Bukan hanya nitrosamin, ada kandungan zat lain dalam ikan asin yang merupakan mediator utama dalam pembentukan dan perkembangan virus Epstein-Barr. Virus ini berperan dalam timbulnya peradangan pada organ paru-paru manusia.

2. Terasi merah 

Di masyarakat kita sendiri terasi sudah menjadi salah satu bahan konsumsi yang cukup populer, akan tetapi perlu kita ingat bahwa dalam terasi merah ini mengandung Rhodamin B, suatu zat yang memicu timbulnya iritasi pada saluran pernafasan. Dan jika Rhodamin B dapat terakumulasi pada tubuh manusia dan bersifat karsinogenik dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar dapat mengakibaktan timbulnya peradangan pada tubuh, terutama pada sistem pernafasan manusia.

3. Daging kambing 

Perlu kita ketahui bahwa di dalam daging kambing, terdapat beberapa kandungan zat yang dapat mempengaruhi sistem sirkulasi darah dan juga pembentukan zat nitrosamin yang telah kita jelaskan dapat memicu terjadinya perandagan paru-paru dan berakibat fatal pada kesehatan seseorang yang berujung pada penyakit penumonia.

4. Alkohol 

Sebuah penelitian menyatakan bahwa seseorang yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan, akan memiliki resiko yang lebih besar terkena penyakit tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi alkohol. Selain dapat menyebabkan tekanan darah naik, mengkonsumsi alkohol juga dapat memicu zat nitrosamin berkembang lebih cepat.

5. Merokok 

Apabila anda adalah seorang perokok aktif, mulai sekarang anda harus menjauhi kebiasaan buruk tersebut. Hal ini tiada lain karena dalam asap rokok terdapat kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan penyakit kanker dan peradangan pada organ paru-paru. Beberapa zat yang sangat berbahaya di dalam rokok, antara lain : tar, nikotin, karbon monoksida, dan zat kimia berbahaya lainnya yang dapat memicu timbulnya penyakit radang paru-paru, jantung dan merusak kesehatan tubuh.

Pengobatan Alami untuk Penderita Penyakit Radang paru-paru

Bagi anda yang memiliki keluhan penyakit radang paru-paru atau penyakit pneumonia, sebisa mungkin hindarilah beberapa pantangan makanan penyakit radang paru-paru tersebut, karena jika tidak, bukannya kesembuhan yang didapat justru penyakit yang dikeluhkan akan semakin parah. Selain menghindari makanan pantangan penyakit pneumonia, kita juga harus melakukan pengobatan yang tepat, dan kami merekomendasikan metode pengobatan alami untuk sembuhkan penyakit radang paru-paru untuk anda. Anda bisa simak sajian lengkapnya di => Obat Tradisional Penyakit Pneumonia.

Itulah beberapa jenis pantangan bagi penderita radang paru-paru. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi anda yang sedang menjalani proses penyembuhan penyakit radang paru-paru. Mulailah dengan menajga kebersihan tubuh dan lingkungan dan jalani pola makan yang sehat, karena itu adalah langkah utama bagi kita untuk mencegah dan meminimalisir resiko terkena penyakit radang paru-paru (penyakit pneumonia) yang berbahaya ini.

Wednesday, 21 May 2014

Faktor Pemicu Terjadinya Penyakit Pneumonia

Faktor Pemicu Terjadinya Penyakit Pneumonia - Penyakit Pneumonia atau penyakit radang paru-paru adalah suatu jenis penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri dan mikroorganisme lainnya yang menyebabkan peradangan pada organ pernafasan manusia ini. Berikut adalah sajian lengkap mengenai faktor penyebab penyakit pneumonia.

Faktor Pemicu Terjadinya Penyakit Pneumonia

Faktor Pemicu Terjadinya Penyakit Pneumonia
Berikut ini adalah beberapa faktor pemicu terjadinya penyakit pneumonia yang memiliki peranan dalam menyebabkan timbulnya peradangan pada organ pernafasan paru-paru. Adapun faktor pemicu penyakit radang paru-paru adalah sebagai berikut ini:

1. Orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti:
  • Penderita penyakit HIV/AIDS
  • Penderita penyakit kronis , sepeti sakit jantung, diabeltes mellitus
  • Oran g yang pernah atau rutin menjalani kemoterapi.
  • Orang yang meminum obat golongan Immunisupressant dalam waktu yang lama.
2. Perokok dan peminum alkohol

Faktor Pemicu Penyakit Pneumonia selanjutnya adalah rokok dan alkohol, ada apa dengan alkohol dan rokok? Perokok berat akan mengalami iritasi pada saluran pernafasan(bronchial) yang akhirnya menimbulkan sekresi mukus (diak/dahak). Jika dahak tersebut mengandung bakteri atau mikroorganisme lainnya, maka hal ini akna mengakibatkan terjadinya pneumonia. Alkohol dapat menimbulkan dampak buruk terhadap sel-sel darah putih sehingga daya tahan dalam tubuh dalam melawan infeksi menjadi sangat lemah.

3. Pasien yang berada di ruangan perawatan intensif (ICU/ICCU)

Pasien yang dilakukan tindakan Ventilator (alat bantu nafas) endotracheal tube sangat beresiko terkena penyakit pneumonia ini. Di saar mereka batuk, akan mengeluarkan tekanan balik isi lambung (peut) ke arah tenggorokan, dan jika terdapat kandungan bakteri di dalamnya dan berpinsah ke rongga nafas (ventilator), ia snagat berpotensi untuk menimbulkan penyakit radang paru-paru ini.

4. Menghirup udara yang tercemar polusi atau zat kimia

Merupakan suatu resiko yang sangat tinggi yang dihadapi oleh para petani, jika menyemprotkan tanaman dengan zat kimia tanpa menggunakan masker. Hal ini karena akan terjadinya iritasi dan menimbulkan peradangan pada paru-paru dan selanjutnya rentan akan serangan penyakit pneumonia.

5. Pasien yang lama berbaring

Seseorang yang telah melalui sebuah operasi besar biasanya memiliki masalah dalam hal mobilisasi, dan seseorang yang dengan kondisi seperti ini memiliki resiko yang sangat tinggi terkena penyakit pneumonia. Hal ini karena saat tidur berbaring statis sangat memungkinkan riak berkumpul di rongga paru-paru dan menjadi media berkembangnya bakteri yang akhirnya menimbulkan masalah yang lebih serius yaitu infeksi dan peradangan pada organ pernafasan manusia ini.

Pengobatan untuk penderita penyakit pneumonia

Jika anda memiliki keluhan penyakit pneumonia, jangan pernah mengabaikannya. Segera lakukan pengobatan dengan menggunakan ramuan herbal alami dari tanaman obat yang telah terbukti secara klinis mampu memberikan kesembuhan secara optimal tanpa efek samping. Ya, Ace Max's adalah obat tradisional penyakit pneumonia yang terbaik dan sangat direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Simak sajian lengkapnya dalam : Obat Tradisional Penyakit Pneumonia.

Itulah beberapa Faktor Pemicu Terjadinya Penyakit Pneumonia. Semoga sajian informasi faktor penyebab penyakit radang paru-paru ini bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi kita semua untuk senantiasa lebih waspada terhadap penyakit pneumonia dengan memulai menjalankan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat muali saat ini. Simak sajian informasi mengenai berbagai macam tentang kesehatan dan pengobatan tradisional, hanya di blog : Obat Tradisional Penyakit Amandel.

Tuesday, 20 May 2014

Obat Tradisional Penyakit Pneumonia

Obat Tradisional Penyakit Pneumonia - Solusi pengobatan untuk sembuhkan penyakit pneumonia yang paling efektif dan sangat direkomendasikan oleh para ilmuwan karena keampuhannya yang mampu memberikan kesembuhan secara alami tanpa menimbulkan efeks samping.

Penyakit Pneumonia (Penyakit Radang Paru-paru)

Penyakit Radang Paru-paru (Pneumonia)
Penyakit radang paru-paru atau yang disebut dengan penyakit pneumonia merupakan suatu kondisi dimana pulmonary alveolus yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer mengalami peradangan serta terisi cairan. Biasanya penyakit pneumonia ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, hingga parasit. Simak sajian lengkap mengenai penyakit pneumonia, gejala berserta penyebab yang memicu timbulnya penyakit ini di => Penyakit Pneumonia (Radang Paru-paru).

Gejala Penyakit Penyakit Pneumonia
  • Batuk Berdahak (dahaknya seperti lendir, kehijauan atau seperti nanah)
  • Nyeri dada(bisa tajam atau tumbul dan bertambah hebat jika penderita menarik nafas dalah atau terbatuk)
  • Menggigil, demam, mual, muntah
  • Mudah terasa lelah
  • Sesak nafas, sakit kepala
  • Nafsu makan berkurang
  • Merasa tidak enak badan
  • Kekakuan otot dan sendi
Obat Tradisional Penyakit Pneumonia

Obat Tradisional Penyakit Pneumonia
Ace Max's adalah produk obat herbal dari bahan alami yang telah direkomendasikan oleh para ilmuwan sebagai pengobatan tradisional untuk sembuhkan penyakit radang paru-paru.
Obat Penyembuh Pneumonia Tradisional Ace Max's adalah ramuan penyembuh penyakit radang paru-paru yang terbuat dari : kulit buah manggis, buah apel, buah anggur, madu murni, bunga roselle, dan ekstrak daun sirsak.

Daun sirsak dalam ace Max's obat tradisional penyembuh penyakit pneumonia ini memiliki kandungan senyawa annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan senyawa tersebut memiliki banyak fungsi, diantaranya : anti bakteri, anti virus, anti parasit, meredakan nyeri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, anti inflamasi, serta dapat menghindari infeksi yang mematikan. Dengan begitu, mikroorganisme penyebab penyakit radang paru-paru atau penyakit pneumonia dapat diatasi dengan baik, tanpa mengganggu sel normal di sekitarnya.

Sementara kulit buah manggis memiliki kandungan senyawa Xanthone yang merupakan substansi kimia yang termasuk ke dalam golongan polyhenolic yang dapat digunakan seabgai zat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. penelitian mengenai keampuhan Xanthone ini telah dimulai sejak 1970 dan hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 40 xanthone, diantaranya adalah alpha-mangostin dan gamma-mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan untuk mencegah bebagai macam penyakit kronis. Kedua jenis Xanthone tersebut dapat mencegah inflamasi dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi, anti mikroba terhadapa MRSA (methicilin resistant staphylococcus aureus), bakteri yang kebal terhadap antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi parah.

Dengan mengkonsumsi rutin Ace Max's Obat Tradisional Penyakit Radang Paru-paru, insya Allah keluhan penyakit yang anda derita saat ini dapat segera teratasi, karena Ace Max's mampu mencegah dan mengobati peradangan pada organ paru-paru yang diakibakan oleh infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur.

Untuk pemesanan obat tradisional penyakit pneumonia cukup mudah, silkan klik pada gambar berikut ini :

 PAX <spasi> Jumlah Pesanan <spasi> Nama <spasi> Alamat Lengkap <spasi> No.Telp/Hp (kirim ke 08568045272)


Demikianlah sajian informasi obat tradisional penyembuh penyakit pneumonia. Semoga bermanfaat dan menjadi wasilah kesembuhan bagi anda yang saat ini memiliki keluhan penyakit radang paru-paru. Konsumsilah Ace Max's obat penyembuh radang paru-paru tradisional secara rutin, Insya Alloh kesembuhan yang anda idamkan selama ini dapat terwujud, aamiin..

Monday, 19 May 2014

Makanan Sehat Pencegah Kanker Serviks

Makanan Sehat Pencegah Kanker Serviks - Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sangat efektif untuk mencegah timbulnya penyakit kanker rahim yang sangat berbahaya bagi kesehatan organ reproduksi kaum wanita dan telah kita ketahui bahwa penyakit kanker serviks ini dapat merenggut keselamatan jiwa penderitanya.

Penyakit Kanker Serviks
Perempuan terancam penyakit kanker serviks, tidak terkecuali juga wanita yang berusia produktif atau sudah memasuki usia 35-50 tahun. Wanita yang telah melakukan hubungan seksual di bawah usia 20 tahun, memiliki resiko terserang penyakit kanker serviks 2x lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan hubungan seksual di bawah 20 tahun.

Sampai saat ini, gejala awal penyakit kanker serviks belum bisa kita kenali pada awal penyerangannya, karena kebanyakan 70% kasus penderita penyakit kanker serviks ini mengalami gejalanya setelah penyakit kanker rahim yang dideritanya itu memasuki stadium lanjut. Melakukan pencegahan penyakit kanker serviks sedini mungkin dan menjaga pola makan yang sehat serta seimbang adalah hal utama yang harus kita lakukan, demi menjaga kesehatan alat reproduksi pada kaum wanita itu sendiri dan tentunya agar terhindar dari penyakit kanker serviks yang mematikan.

Makanan Sehat Pencegah Penyakit Kanker Serviks

Makanan Sehat Pencegah Kanker Serviks
1. Kubis

Brassica oleracea atau dikenal dengan kubis atau kol ini adalah sayuran yang berasal dari Asia- Mediterania yang memiliki 400 varietas kubis. Kubis memiliki kandungan fitonutrien dan vitamin A, C, dan K. Kubis juga mengandung lupeol, sinigrin, DIM,I3C, suldoraphae untuk menghambat perkembangan sel kanker termasuk kanker serviks. Kubis ini memilik kandungan gizi yang sangat tinggi jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.

2. Brokoli dan bunga kol

Bunga kol dan brokoli mengandung vitamin B yang mampu mencegah timbulnya penyakit kanker serviks. Selain itu, terdapat pula kandungan glucoraphanin, indole-3-carbinal, senyawa antioksidan yang merupakan anti kanker. Bukan hanya mampu mencegah timbulnya penyakit kanker, tapi bisa juga mencegah penyakit kanker yang lain seperti penyakit kanker prostat dan kanker payudara.

3. Alpukat

Makanan Pencegah Kanker Serviks yang selanjutnya adalah Buah Alpukat. Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang memiliki banyak manfaat. Selain digunakan untuk merawat kecantikan kulit wajah, buah yang sering dijadikan sebagai bahan dasar minuman jus ini juga mampu mencegah penyakit kanker serviks, karena buah alpukat memiliki 25  nutrisi. Kemampuan yang dimiliki alpikat adalah, mampu menangkal radikal bebas karena adanya kandungan glutation. Selain itu, kandungan asam oleat dari buah alpukat ini juga sangat efektif untuk melindungi tubuh dari kanker.

4. Raspberry, blueberry, blacberry

Kandungan amtioksidan pada buah-buahan ras berry memiliki anti oksidan yang mampu secara efektif mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker serviks.

5. Wortel

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, wortel ternyata memiliki kemampuan untuk memperkuat sistem immunitas tubuh dari serangan virus, termasuk penyebab penyakit kanker serviks. Dan wortel juga dikenal sebagai syuran sumber vitamin A yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.

6. Teh Hijau

Teh hijau (Hanzi) sangat terkenal di berbagai negara Tiongkok, Taiwan, Jepang, Asia Tenggara, Hongkong, karena manfaatnya yang dapat melawan sel-sel kanker. Hal ini dikarenakan dalam teh tersebut terdapat kandungan polyphenol dan flavonoid yang dapat membuat sel kanker menjadi pasif dan membangung kembali sistem imunitas tubuh dengan baik.

7. Cokelat

Kakao atau dikenal dengan istilah ilmiah (Theobroma cacao) yaitu Cokelat memiliki kandungan vitamin A, B, C, D dan E, serta mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat membuat kita terhindar dari radikal bebas yang menyebabkan timbulnya penyakit kanker serviks.

8. Tomat

Lycopene, carotenoid pigment berdasarkan penlitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, telah diketahuo dapat mengurangi resiko penyakit kanker serviks. Manfaat tomat ini dapat kita peroleh dari berbagai olahan tomat, dan penelitian mengenai keampuhan tomat dalam memerangi penyakit kanker serviks ini didukung oleh Harvard School of Public Health.

9. Minyak Zaitun

Minyak zaitu memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk kesehatan ataupun untuk kecantikan. Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak zaitun mampu menjaga kesehatan tubuh, mencegah pertumbuhan sel kanker dan mampu mengobati penyakit kanker serviks atau penyakit kanker rahim.

Itulah beberapa makanan sehat pencegah penyakit kanker serviks (Baca : Obat Tradisional Penyakit Kanker Serviks). Semoga bermanfaat dan membantu proses penyembuhan penyakit kanker serviks yang saat ini anda jalani. Dengan melakukan kebiasaan serta pola makan yang sehat dan seimbang, adalah kunci utama bagi kita untuk menghindari serangan penyakit yang menjadi penyebab kematian kaum wanita di seluruh dunia ini. Salam sehat..

Sunday, 18 May 2014

Pencegahan Penyakit Kanker Rahim

Pencegahan Penyakit Kanker Rahim - Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana untuk mencegah timbulnya penyakit kanker serviks yang merupakan penyakit berbahaya penyebab kematian kaum wanita di seluruh dunia. Simak sajiannya berikut ini.

Pencegahan Penyakit Kanker Rahim

Pencegahan Penyakit Kanker Rahim
Langkah terbaik untuk mencegah penyakit kanker rahim adalah dengan melakukan langkah-langkah sederhana berikut ini:
  • Jangan terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik
  • Jangan menaburkan bedak pada vagina
  • Hindari merokok dan orang yang merokok
  • Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan
  • Menghindari makanan yang mengandung karsinogen (zat pemicu kanker) seperti yang terdapat pada makanan yang mengandung bahan pengawet
  • Hindari melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun. Hubungan seks idealnya dilakukan ketika sel-sel mukosa sudah matang. Sedangkan pada usia muda, sel-sel mukosa tersebut umumnya belum matang sehingga rentan terhadap rangsangan dari luar, termasuk zat kimia yang dibawah oleh sperma, dan yang paling berbahaya adalah sel mukosa tersebut dapat berubah menjadi kanker.
  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Memeriksakan diri ke dokter secara teratur.
  • Memulai menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat
Jika langkah pencegahan penyakit kanker rahim tersebut sudah dilakukan, kemungkinan besar hal-hal yang dapat memicu timbulnya penyakit kanker rahim tersebut dapat kita hindari dan tubuh akan mampu mencegah radikal bebas yang menjadi pemicu dan penyebab timbulnya penyakit berbahaya seperti penyakit kanker serviks ini. (Baca : Obat Tradisional Penyakit Kanker Rahim).

Semoga sajian informasi pencegahan penyakit kanker rahim yang kami berikan bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua untuk melakukan langkah-langkah sederhana dalam pencegahan penyakit kanker rahim. Mari hidup lebih sehat dengan menerapkan hidup yang bersih dan pola makan yang sehat mulai sekarang juga..

Friday, 16 May 2014

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Alergi

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Alergi - Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit alergi. Karena jika penderita alergi mengkonsumsi sembarang makanan, hal ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan tubuhnya dan penyakit alergi yang dikeluhkan akan menjadi semakin parah.

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Alergi
Pantangan Bagi Penderita Penyakit Alergi
1. Telur
Pantangan makanan penyakit alergi yang pertama adalah telur. Mengkonsumsi telur memang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh terutama protein. Akan tetapi ini tidak selalu berlaku pada setiap orang, terutama penderita penyakit alergi. Bagi mereka, mengkonsumsi telur dapat merangsang jenis masalah kulit seperti kemerahan dan ruam pada kulit.

2. Kacang

Menurut seorang ahli gizi, Mansi Belani, kacang menyebabkan reaksi alergi seperti gangguan pada masalah perut dan ruam pada kulit.

3. Ikan dan daging

Ikan dan daging dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang, dan jika anda memiliki keluhan penyakit alergi, sebaiknya lebih selektif dalam memiliki setiap menu makanan yang hendak anda konsumsi.

4. Susu sapi

Protein kasein dalam susu dikenal sebagai alergen utama yang dapat menimbulkan reaksi alergi lain termasuk sakit perut, gerakan longgar, rasa mual dan gejala yang lainnya.

5. Kacang kedelai

Adanya kandungan phytoestrogen dan tingginya kandungan serat dalam kacang kedelai bisa mengakibatkan masalah pencernaan seperti stomatitis, diare kembung dan sakit perut.

6. Tepung terigu

Gluten gandum merupakan alergen yang mempercepat gejala celiac. Penyakit celiac adalah suatu kondisi yang merusak lapisan usus kecil dan mencegah dari penyerapan nutrisi penting dalam makanan.

Itulah beberapa jenis patangan makanan penyakit alergi yang menjadi Faktor Pemicu Alergi pada Tubuh. Jika anda adalah seseorang yang memiliki alergi, jangan pernah coba-coba untuk mengkonsumsi sembarang makanan, terutama makanan yang termasuk ke dalam jenis pantangan untuk penderita penyakit alergi yang hanya akan memperparah kondisi tubuhnya akan reaksi alergi tersebut.

Bagaimana cara mengatasi dan menyembuhkan alergi secara alami?

Selain menghindari makanan-makanan yang termasuk ke dalam daftar pantangan makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit alergi, kita juga harus melakukan pengobatan yang tepat dan tentunya penyembuhan yang aman tanpa menimbulkan efek samping. Kami memiliki rekomendasi terbaik untuk anda, jelly gamat gold-g adalah produk kesehatan yang telah terbukti secara klinis sebagai Obat Tradisional Penyakit Alergi yang terbaik.

Semoga sajian informasi pantangan bagi penderita penyakit alergi yang kami berikan bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai jenis-jenis makanan yang aman dan tidak diperbolehkan bagi penderita penyakit alergi untuk meminimalisir resiko memburuknya alergi yang diderita. Salam sehat..

Thursday, 15 May 2014

Gejala Penyakit Radang Usus Besar

Gejala Penyakit Radang Usus Besar - Berikut ini adalah sajian informasi menganai beberapa hal yang menjadi ciri atau tanda timbulnya penyakit radang usus besar atau yang disebut dengan istilah penyakit Colitis. Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Gejala Penyakit Radang Usus Besar

Gejala Penyakit Radang Usus Besar

1. Rasa Nyeri pada perut

Gejala radang usus besar yang pertama adalah adanya rasa sakit pada perut. Rasa sakit yang dirasakan pada awalnya biasa saja, tapi semakin lama semakin sakit. Radang usus dipercaya di bagian kanan sering terasa nyeri di bagian atas pusar, radang usus bagian kiri perut sering terasa dengan nyeri di bagian bawah pusar. Jika penyakit radang usus ini sudah menembus dinding ususnya dan menyebabkan radang lokal atau perforasi kronis akan membentuk abses lokal, maka rasa nyeri tesebut akan terasa pada bagian itu sendiri.

2. Terdapat benjolan pada perut

Pada stadium awal penyakit radang usus besar, ditandai dengan adanya gejala timbul benjolan pada abdomen yang bisa bergerak. Dan jika benjolan tersebut tidak sengaja tertekan, maka akan menimbulkan rasa nyeri.

3. Perubahan pada periode buang air besar

Peradangan pada usus besar akan mengakibatkan terjadinya infeksi. Karena infeksi inilah yang mengakibatkan terjadinya perubahan kebiasaan buang air besar (BAB). Perubahannya dapat meningkatkan atau menurunkan frekuensi buang air besar itu sendiri. Terkadang sembelit dan terkadang pula diare, dan rasa sakit ini akan mereda setelah buang air besar dilakukan.

4. Anemia dan gejala penyerapan racun

Gejala radang usus besar terakhir adalah anemia. Radang usus besar ini mengakibatkan peradangan pada usus yang berujung pada pendarahan. Dan jika terjadi pendarahan, penyerapan racun terjadi dan inilah yang mengakibatkan timbulnya anemia dan menurunnya nafsu makan.

Secara umum, gejala penyakit radang usus besar yang dirasakan penderitanya adalah sebagai berikut:
  • Perubahan kebiasaa buang air besar yang meliputi frekuensi dan konsistensi buang air besar seperti diare atau sembelit, tanpa sebab yang jelas. Dan biasanya masalah ini berlangsung selama lebih dari 6 minggu.
  • Pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan sitemukannya darah pada feses saat buang air besar
  • Rasa sakit di perut atau bagian belakang
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Rasa lemah atau kelelahan
  • Perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar
  • Perubahan bentuk tinja atau feses
  • Rasa sakit pada perut, sembelit atau susah buang air besar dan rasa kembung di perut
  • Sakit kuning, ascites, busung, dan metastasis ke organ hati
  • Bisul di anus yang tak kunjung sembuh dan nyeri dubur..
Rekomendasi pengobatan tradisional untuk sembuhkan penyakit radang usus besar

Solusi penyembuhan penyakit radang usus besar yang paling efektif dan sangat kami rekomendasikan adalah dengan menggunakan ekstrak daun sirsak dan kulit manggis yang telah dikombinasikan secara sempurna dalam produk Ace Max's. Cara mengobati penyakit radang usus alami tersebut dapat anda simak dalam sajian => Obat Tradisional Penyakit Radang Usus

Selain dengan melakukan proses penyembuhan penyakit radang usus, kita juga harus melakukan gaya hidup dan pola makan yang sehat, agar proses penyembuhan yang sedang dijalani dapat berlangsung lebih optimal dan lebih cepat. Jangan lupa, jauhi dan hindari pantangan makanan bagi penderita radang usus . (Baca: pantangan bagi penderita penyakit radang usus).

Itulah beberapa gejala penyakit radang usus besar. Semoga sajian informasi yang kami berikan bermanfaat dan menambah pengetahuan kita untuk dapat mengetahui tanda-tanda penyakit radang usus besar sedini mungkin dan segera melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan agar tidak menajdi semakin parah.

Tuesday, 13 May 2014

Penyakit Radang Usus Besar Colitis

Penyakit Radang Usus Besar Colitis dalam bahasa medis disebut dengan kolitis, berasal dari kata kolon (usus besar) dan itis (peradangan). Kolitis ini merupakan suatu penyakit berupa peradangan pada usus besar yang akan menimbulkan gejala nyeri, meradang, diarea dan pendarahan anus. Usus besar meliputi area dari caecum (tempat menempel usus buntu atau appendiks), kolon ascendant, kolon transversum, kolon descendent sigmoid, rektum dan anus.


Penyakit Radang Usus Besar Colitis

Penyebab Penyakit Radang Usus Besar Colitis ini menurut Dr . Betty diantaranya adalah 
  • Infkesi virus atau parasit. infeksi ini diakibatkan oleh makanan, minuman atau tangan yang kotor tidak dicuci terlebih dahulu ketika hendak makan.
  • Iskemok kronis (aliran darah yang tidak kuat), yaitu pada kasus atherosklerosis, volvulus, hernia inkarserata dan Henoch-Schonlein purpura (HSP). Biasanya kasus ini disertai dengan demam, diarea yang disertai darah, anemia, dehidrasi dan syok.
  • Reaksi autoimun. Penyakit kolitis ini juga bisa disebabkan oleh reaksi autoimun yang biasa disebut dengan inflammatory bowel disease (penyakit peradangan usus), meliputi kolitis ulseratif dan penyakit Crohn's. Pada kolitis ulseratif gejala yang lebih dominan adalah nyeri perut, sedangkan penyakit Chron's melibatkan saluran pencernaan yang lain, tidak hanya usus besar dan disertai dengan skip lesion.
  • Kolitis mikroskopik, yang meliputi kolitis kolagenosa dan kolitis limfositik. Pada kolitis mikropkopik ini dinding usus besar terisi oleh kolagen dan limfosit, gejalanya adalah diare yang sebagian besar seperti air dan tanpa darah.
Penyakit radang usus besar banyak terjadi pada wanita lansia, namun penyebab dari radang usus besar ini belum diketahui.Penggunaan bahan-bahan kimia juga dapat mengakibatkan kolitis, misalnya enema. sementara radang usus colitis pada anak-anak meliputi necrotizing enterocolitis (NEC) dan kolitis alergi.

Gejala Penyakit Radang Usus Besar Colitis

Umumnya gejala penyakit radang usus besar atau colitis ini tergantung pada penyebabnya, namun umumnya seseorang yang menderita penyakit radang usus besar akan mengalami gejala berikut ini:
  • Nyeri perut disertai dengan diare
  • Kembung dan peningkatan volume udara usus
  • Pendarahan saat terjadinya gerakan usus
  • Tenesmus atau nyeri akibat adanya peregangan pada pergerakan usus
  • Nyeri perut bisa bertambah saat diare dan kemudian berkurang
  • Demam, menggigil dan disertai dengan tanda-tanda infeksi lainnya.
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah gejala yang dialami adalah bagian dari gejala penyakit kolitis atau bukan, biasanya akan dilakukan pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah lengkap, elektrolit, ginjal, sampel feses. Pemeriksaan pencitraan berupa kolonoskopi, biopsi, barieum enema, juga CT scan. Biasanya pengobatan yang diberikan dokter untuk penderita penyakit kolitis ini adalah didasari dengan pemberian ciaran adekuat secara intravena, transfusi darah jika diperlukan, diet cair tanpa serat, dimana akan dilakukan pengistirahatan usus besar karena tidak menghasilkan amaps/sisa.

Pengobatan untuk Penderita Penyakit Radang Usus (Colitis)

Obat-obatan yang diberikan kepada penderita penyakit Colitis ini antara lain adalah antibiotik, anti nyeri, antiradang, immunosupresan dan penghenti diare. Terapi bedah akan dilakukan jika memang diperlukan. Keputusan operasi akan dilakukan tergantung dari keparahan penykait, respon terhadap terapi konservatif dan penyebabnya.

Penyakit radang usus colitis ini tentunya tidak hanya bisa disembuhkan dengan jalan operasi. Terdapat obat herbal dari tanaman alami yang berkhasiat tinggi dan bersifat antikanker, antijamur, antinyeri, antiradang,penghenti diare, anti inflamasi, antibiotik alamiah yang mampu mengatasi peradangan akibat infeksi bakteri pada usus besar, yaitu dengan menggunakan kombinasi kulit manggis dan daun sirsak yang tersaji dalam Ace Max's Obat Tradisional Penyakit Radang Usus.

Semoga sajian informasi penyakit radang usus colitis yang kami berikan bermanfaat. Jagalah kebersihan tubuh serta lingkungan, karena dengan menjalani pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat adalah langkah awal bagi kita untuk menjadikan tubuh lebih sehat dan bahagia. Salam sehat..

Monday, 12 May 2014

Penyakit Pneumonia (Radang Paru)

Penyakit Pneumonia (Radang Paru) -  Penumonia adalah suatu infkesi dari satu atau dua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri-bakteri, virus atau jamur. Saat ini lebih dari 3 juta orang-orang menderita penyakit penumonia setiap tahun di Amerika. Lebih dari setengah juta dari orang-orang tersebut diopname di sebuah rumah sakit untuk perawatan. Meskipun kebanyakan orang dari mereka sembuh, kira-kira 5% meninggal. Dan tercatat di Amerika sendiri, penyakit ini adalah penyakit yang menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian di Negara Adidaya tersebut.

Penyakit Pneumonia (Radang Paru)

Penyebab Penyakit Penumonia
  • Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa):
  1. Streptococcus pneumoniae
  2. Staphylococcus aureus
  3. Legionella
  4. Hemophillus influenzae
  • Virus : virus influenza, chicken-pox (cacar air)
  • Organisme mirip bakteri : Mycoplasma pneumoniae (terutama pada anak-anak dan dewasa muda)
  • Jamur tertentu
Adapun cara mikroorganisme tersebut sampai pada paru-paru adalah melalui:
  • Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang tercemar
  • Aliran darah, dari infeksi di organ tubuh yang lain
  • Migrasi (perpindahan) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru.
Beberapa orang yang rentan terkena penyakit pneumonia ini adalah :
  • Peminum alkohol
  • Perokok
  • Penderita penyakit diabetes mellitus
  • Penderita penyakit gagal jantung
  • Penderita penyakit paru obstruktif menahun
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh karena obat tertentu (penderita penyakit kanker, penerima organ cangokan/transplantasi).
  • Gangguan sistem kekebalan karena penyakit (penderita penyakit AIDS).
Penyakit Pneumonia juga bisa terjadi setelah pembedahan terutama pembedahan perut atau cedera (terutama cedera dada), akibat adanya kesulitan untuk bernafas dalam, batuk dan mengeluarkan lendir yang tertahan. Dan gejala ini yang menjadi penyebabnya adalah Staphylococcus aureus, pneumokokus, Hemophilys influenzae atau kombinasi ketiganya.

Penyakit Pneumonia atau Radang Paru-paru pada orang dewasa paling sering diakibatkan oleh bakteri, yaitu Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Pneumonia pada anak-anak paling sering diakibatkan oleh infeksi virus pernafasan dan puncaknya terjadi pada usia 2-3 tahun. Pada usia sekolah, pneumonia paling sering disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae.

Pneumonia bisa dikelompokkan berdasarkan sejumlah sistem yang berlainan. Salah satu diantaranya adalah berdasarkan cara diperolehnya, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu "community-acquired" (diperoleh di masyarakat) dan "hospital-acquired" (diperoleh di rumah sakit). Pneumonia yang didapat di masyarakat paling sering disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae. Pneumonia yang didapat di rumah sakit biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus atau bakteri gram negatif, seperti Klebsiella pneumonia atau Pseudomonas aeruginosa. Pneumonia yang didapat di rumah sakit bisa terjadi pada orang-orang yang telah dirawat selama 48 jam atau lebih untuk kondisi lainnya. Pneumonia yang didapat di rumah sakit bisa bersifat lebih serius karena pada saat menjalani perawatan di rumah sakit, sistem pertahanan tubuh penderita untuk melawan infeksi seringkali terganggu. Selain itu, kemungkinan terjadinya infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik adalah lebih besar. Pneumonia jenis ini paling berisiko terjadi pada orang-orang yang menggunakan alat bantu pernafasan (ventilator).

Gejala Penyakit Pnemonia (Radang Paru)
  • Batuk berdahak
  • Nyeri dada (bisa tajam atau tumpul dan bertambah hebat jika penderitanya menahan nafas dalam atau batuk)
  • Sesak nafas
  • Laju pernafasan singkat
  • Demam, menggigil, dan rasa tidak enak badan
  • Mudah lelah
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, nafsu makan berkurang
  • Nyeri perut
  • Kekakuan otot dan sendi.
Pengobatan untuk menyembuhkan penyakit pneumonia

Terapi yang diberikan untuk penderita penyakit pneumonia meliputi pengobatan untuk mengatasi infeksi dan mencegah terjadinya komplikasi. Orang-orang dengan Community-acquired pneumonia biasanya bisa diobati di rumah. Meskipun gejala-gejala mungkin akan mereda dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu, tetapi rasa lelah bisa menetap sampai sebulan atau lebih. Untuk mengetahui apakah infeksi telah mereda, bisa dianjurkan untuk melakukan foto rontgen dada ulang.

Pemberian terapi pada penderita penyakit pneumonia tergantung dari jenis dan keparahan penyakit yang dideritanya, usia penderita dan konsidi kesehatan secara keseluruhan. Akan tetapi, biasanya pengobatan yang diberikan antara lain adalah :
  • Antibiotika, untuk mengobati pneumonia akibat bakteri
  • Obat anti-virus, untuk mengatasi penyakit pneumonia akibat virus
  • Obat untuk mengatasi demam, seperti ibuprofen
  • Obat batuk, untuk meredakan batuk sehingga penderita bisa beristirahat.
  • Daun sirsak dan kulit buah manggis, juga bisa dijadikan salah satu alternatif penyembuhan penyakit pneumonia ini, sajian informasi lengkapnya dapat anda simak di => Obat Tradisional Penyakit Radang Paru-paru
Pencegahan Penyakit Pneumonia

Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit pneumonia adalah dengan berhenti merokok. Selain itu, vaksinasi juga sangat perlu untuk diberikan.
  1. Vaksin pneumokokus (untuk mencegah pneumonia karena Streptococcus pneumoniae)
  2. Vaksin influenza
  3. Vaksin Hib (untuk mencegah pnemunonia karena Haemophilus influenzar type b)
Orang-orang yang rentan terhadap penyakit pneumonia (misalnya orang yang baru menjalani pembedahan bagian dada atau perut dan orang-orang yang tidak dapat bangun dari tempat tidur untuk waktu yang lama perlu melakukan latihan bernafas untuk bernafas dalam dan terapi mengeluarkan dahak untuk membantu mencegah terjadinya penyakit pneumonia.

Selalu waspa terhadap berbagai serangan penyakit radang paru-paru atau penyakit penumonia. Jalani gaya hidup yang lebih sehat serta peliharalah kebesihan tubuh serta lingkungan, agar kita terhindar dari penyakit yang mematikan ini. Kenali gejanya dan segera lakukan pengobatan agar penyakit pneumonia dapat segera teratasi dan dicegah sedini mungkin. Semoga bermanfaat..

Sunday, 11 May 2014

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Liver

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Liver - Jika anda adalah seseorang yang memiliki keluhan penyakit liver, tentunya anda harus memperhatikan berbagai jenis makanan yang anda konsumsi dalam sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko bahaya yang ditimbulkannya. Lalu, jenis makanan apa saja yang termasuk ke dalam pantangan makanan penyakit liver? Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Liver

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Liver
Penyakit liver timbul dan diderita oleh seseorang bukan tanpa sebab, ada beberapa Faktor Penyebab Penyakit Liver yang menjadi pemic. Selain itu, penderita penyakit liver juga harus memperhatikan berbagai menu makanan yang dikonsumsinya. Beriku ini adalah jenis patangan makanan penyakit liver:
  • Hindari buah-buahan, seperti : durian, nanas, nangka, dan anggur
  • Hindari daging sapi, kambing, atau daging ayam yang berlemak
  • Hindari seafood, seperti : udang, kerang, kepiting, cumi-cumi, dll.
  • Hindari makanan dan minuman yang beralkohol dan bahan pengawet lainnya.
  • Hindari asap rokok. Apabila anda adalah seorang perokok aktif, segera hentikan kebiasaan buruk ini, karena bukannya kesembuhan yang anda dapatkan, merokok justru akan memberikan dampak buruk pada penyakit liver yang anda keluhkan.
  • Hindari makanan yang dipanggang, makanan yang digoreng berulang kali, nasi kemarin.

Anjuran untuk penderita penyakit liver:
  • Konsumsi sayur segar : kubis, leunca, buncis, wortel, pare, brokoli, sambung nyawa, bit dan bawang putih.
  • Konsumsi jus buah: belimbing manis, jus apel malang, jeruk, pepaya, jambu biji, tomat.
  • Perbanyak minum air putih, kurang lebih 8 gelas/ hari.
  • Apabila mengkonsumsi sayurang yang dimasak sendiri, bisa ditambahkan dengan bumbu dari tanaman herbal, seperti pegagan, sambung nyawa, mahkota dewa, daun salam, dll.
  • Hindari stress dan tingkatkan keyakinan untuk sembuh, dan tentunya berdo'a kepada sang pemberi kesembuhan, Allah SWT.
Obat Tradisional Penyakit Liver

Metode penyembuhan penyakit liver kini sudah tersedia, baik itu secara medis maupun secara tradisional. Dan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit liver yang kami rekomendasikan untuk anda adalah dengan menggunakan  bahan alami dari tanaman obat berkhasiat tinggi, yaitu daun sirsak dan kulit manggis. Simak jawabannya dalam sajian artikel => Obat Tradisional Penyakit Liver.

Terima kasih atas kunjungan dan kesediaan anda telah menyimak sajian informasi pantangan makanan untuk penderita penyakit liver. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi anda yang saat ini sedang menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakit liver. Semoga lekas sembuh..

Saturday, 10 May 2014

Informasi Seputar Penyakit Kusta

Informasi Seputar Penyakit Kusta - Berikut ini adalah sajian informasi mengenai penyakit kusta, gejala dan juga metode penularan penyakit yang kerap dianggap kebanyakan masyarakat sebagai "penyakit kutukan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan penyakit kusta itu sendiri? Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Penyakit Kusta
Informasi Seputar Penyakit Kusta

Penyakit Kusta atau Lepra (leprosy) atau yang disebut juga dengan Morbus Hansen, merupakan suatu jenis penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh serangan bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit kusta ini dimulai dari timbulnya gejala hilangnya rasa pada bagian-bagian tubuh tertentu, dan dengan adanya gejala seperti ini berarti sistem syaraflah yang terkena, sehingga ada otot-otot yang melemah, namun ada juga urat otot yang mengencang sehingga jari-jari tangan mencengkeran terus menerus.

Gejala Penyakit Kusta

1. Pada Kulit:
  • Kelianan pada kulit berupa bercak-bercak kemerahan, putih, atau benjolan
  • Kulit mengkilap
  • Bercak tidak gatal
  • Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat dan tidak berambut
  • Lepuh tapi tidak nyeri.
2. Tanda-tanda pada syaraf:
  • Rasa kesemutan, tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota badan atau muka
  • Gangguan gerak pada anggota badan atau bagian muka
  • Adanya kecacatan (deformitas) pada bagian tubuh
  • Terdapat luka tapi tidak sakit.
Metode Penularan Penyakit Kusta

Penularan penyakit kusta ini tidak mudah. Menurut Direktur Rumah Sakit Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, dr. Yamin Setiawan, kusta ini menular melalui interaksi aktif, misalnya anggota keluarga yang hidup bersama penderita penyakit kusta tersebut. Penularan akan sangat mudah terjadi, bila anggota keluarga tidak memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan.

"Ditambah lagi dengan daya tahan tubuh yang sangat lemah, maka virus akan masuk dengan mudah pada tubuh orang tersebut, dan baru akan berkembang setelah sekian tahun," ujarnya di Bogor, kamis (14/3)

Daya tular penyakit kusta ini sangat rendah, masa inkubasinya juga lama, bisa tiga hingga empat tahun lamanya. Selain itu, penyakit kusta tidak mematikan, tidak seperti penyakit TBC yang penularannya cukup cepat. Hanya saja tingkat kecacatan yang ditimbulkan oleh penyakit kusta ini menjadikannya penyakit yang disebut sebagai "Kutukan" di masyarakat. Stigma masyarkat inilah yang membuat penderita penyakit kusta dikucilkan dari lingkungan sosial.

Demikianlah sajian informasi mengenai penyakit kusta. Jagalah kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar kita, agar kita bisa terindari dari berbagai macam serangan penyakit yang membahayakan kesehatan tubuh kita sendiri. Semoga bermanfaat..