Pages

Pages - Menu

Wednesday, 30 July 2014

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Vertigo

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Vertigo - Berikut ini adalah sajian informasi mengenai berbagai macam jenis makanan yang termasuk ke dalam pantangan untuk penyakit vertigo dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderitanya.
Pantangan Bagi Penderita Penyakit Vertigo

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Vertigo
Makanan memiliki peranan penting dalam tubuh kita. Selain dapat memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, ternyata makanan juga bisa menyebabkan kondisi seseorang yang menderita penyakit tertentu menjadi lebih parah. Begitu pula dengan penyakit vertigo. Adapun pantangan makanan penyakit vertigo adalah sebagai berikut:
  • Semua jenis daging (kecuali ikan air tawar)
  • Masakan yang digoreng (ikan asin, emping)
  • Santan kental
  • Nasi yang dicampur (nasi uduk, nasi ulam, dan kesi kebuli)
  • Berbagai macam kue dan selai (bolu, martabak, mentega, keju, susu)
  • Berbagai macam jenis jeroan
  • Bumbu masakan kemasan
  • Jenis-jenis telur (telur asin dan ayam)
  • Buah-buahan yang tebal kulitnya seperti durian, nangka, jengkol, pete
  • Minuman : es, dan minuman yang beralkohol.
Itulah beberapa jenis makanan pantangan untuk penderita vertigo. Jika anda memiliki keluhan penyakit yang sering disebut dengan istilah sakit kepala pusing tujuh keliling ini, jangan pernah mencoba beberapa makanan yang telah disebutkan di atas. Hal ini karena jika makanan tersebut dikonsumsi oleh penderita penyakit vertigo, bukannya kesembuhan yang akan anda raih, tapi justru penyakit yang dikeluhkan akan menjadi semakin parah. Ironis bukan?

Pengobatan untuk sembuhkan penyakit vertigo

Jika anda saat ini sedang memiliki keluhan penyakit vertigo dan bingung mencari solusinya jangan khawatir, kami memiliki metode penyembuhan penyakit vertigo yang alami. Dan obat yang kami rekomendasikan untuk anda tersebut telah terbukti secara klinis mampu memberikan kesembuhan tanpa efek samping. (Baca : Obat Tradisional Pusing Tujuh Keliling (Vertigo) )

Semoga sajian informasi Pantangan untuk Penderita Penyakit Vertigo yang kami berikan ini bermanfaat dan menjadi sumber referensi untuk menambah pengetahun mengenai penyakit vertigo dan pantangannya. Dengan menghindari pantangan makanan penyakit vertigo, Insya Alloh proses penyembuhan yang sedang anda jalani dapat berlangsung lebih cepat. Aamiin..

Saturday, 26 July 2014

Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan

Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan - Pinang adalah salah satu tanaman yang memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh kita. Mungkin tidak semua orang mengetahuinya, mari kita simak sajian lengkap mengenai khasiat buah pinang untuk kesehatan.

Pinang memiliki beberapa sifat yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Buah ini bersifat anthelmintica yang berguna meluruhkan cacing dan adstringensia untuk menciutkan selaput lendir. Selain itu, pinang juga bersifat merangsang (stimulansia), menghentikan pendarahan (haermostatica), dan antisifilis.

Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan

Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan
1. Keluar darah berlebihan

Air rebusan biji pinang digunakan untuk mengatasi penyaklit seperti hai dengan darah yang keluar secara berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, bisul, kudis, dan mencret.

2. Sakit pinggang

Bagi anda yang memiliki keluhan penyakit sakit pinggang, jangan khawatir, kita bisa mengobati penyakit sakit pinggang tersebut dengan menggunakan bahan alami yang dapat kita peroleh di lingkungan kita sendiri, ya biji buah pinang. Cara membuatnya cukup mudah, ambil beberapa daun pinang. Tumbuk hingga halus dan hangatkan. Kemudian gunakanlah tumbuhan daun pinang tersebut pada area yang sakit

3. Kudis

Untuk mengobati penyakit kudis, kita bisa melakukan langkah sederhana dengan bahan obat biji pinang. Parut satu biji buah pinang, campurlah dengan 1/4 sendok teh kapur sirih dan air secukupnya. Oleskan pada bagian yang sakit.

4. Difteri

Siapkan 2 biji buah pinang, kemudian rebuslah dalam 2 gelas air hingga menjadi tersisa 1 1/2 gelas. Tambahkan satu sendok makan madu kemudian aduk rata, minum perlahan. Lakukanlah secara rutin hingga keluhan penyakit difteri yang anda keluhkan menjadi sembuh.

5. Mengecilkan rahim

Biji pinang muda digunakan olah kaum wanita untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan. Caranya : masak buah pinang muda lalu airnya diminum hingga rahim kembali ke bentuk normal.

6. Rabun Mata

Mungkin tidak semua masyarakat umum mengetahui bahwa ternyata biji buah pinang bisa digunakan untuk mengobati rabun mata. Cukup kunyah biji buah pinang dan airnya telan.

7. Meningkatkan gairah seksual

Ini adalah salah satu kabar gembira bagi anda yang memiliki masalah dengan lemah syahwat dan rendahnya gairah seksual. Kenapa buah pinang dapat meningkatkan libido atau gairah seksual? Hal ini karena dalam biji buah pinang terkandung arekolin. Cara membuat ramuan untuk meningkatkan gairan seksual pada pria dengan menggunakan biji pinang ini cukup sederhana. Ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras, potong kecil-kecil kemudian kunyah dan makan. Cara lain dengan mengambil satu biji buah pinang kemudian hancurkan dan rebus dalam dua gelas air hingga air rebusan menjadi satu gelas.

8. Mengobati luka kulit.

Caranya, daging buah pinang yang masih muda ditumbuk hingga halus, lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka.

9. Obat cacingan

Siapkan seperempat potong buah pinang, setengah jari rimpang temulawak, dan setengah jari rimpang kunyit. Semua bahan tersebut direbus kemudian disaring. Minum air hasil saringan tersebut untuk mengatasi cacingan.

10. Menguatkan gigi dan gusi

Ada fakta menarik mengenai khasiat biji buah pinang untuk menguatkan gigi dan gusi (Baca:  obat tradisional pencegah gusi bengkak). Ambil beberapa biji buah pinang. Iris menjadi beberapa bagian, kemudian kunyah irisan tersebut. Biasanya biji buah pinang digunakan sebagai bahan campuran sirih oleh ibu-ibu yang nyirih. Dan ada fakta unik dibalik nyirih ini, nyirih adalah salah satu tradisi penyehat dan penguat gigi tradisional. Maka tak heran jika orang tua dulu yang terbiasas nyirih, memiliki gigi dan gusi yang kuat dibandingkan dengan kita yang masih muda tapi mengalami berbagai macam kerusakan karena kebiasaan dan pola makan yang tidak sehat.

11. Mengobati telinga bernanah.

Cara Mengobati Telinga Bernanah - Caranya, ambil akar buah pinang muda secukupnya, tumbuk halus, peras airnya. Bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes. Sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar. Lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh.

Itulah beberapa Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai manfaat dan khasiat yang dapat kita peroleh dari buah pinang yang tersebar di lingkungan sekitar kita. Salam sehat..

Thursday, 24 July 2014

Gejala Awal Penyakit Osteoporosis

Gejala Awal Penyakit Osteoporosis - Pata tahap awal penyerangannya, penyakit osteoporosis tidak menujukan gejala apapun, dan penderitanyapun tidak merasakan atau sama sekali tidak mengetahui jika dirinya menderita penyakit pengeroposan tulang ini. Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit osteoporosis yang terjadi pada penderitanya ketika tulang mulai keropos.

Gejala Awal Penyakit Osteoporosis

Gejala Awal Penyakit Osteoporosis
Penyakit Osteoporosis merupakan salah satu jenis penyakit yang berbahaya karena merupakan silent disease yang tidak memiliki gejala sampai penderita penyakit osteoporosis tersebut mengalami patah tulang. Penyakit osteoporosis adalah suatu kelainan tulang yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan tulang sehingga tulang menjadi mudah patah. Pada tahap awal. penderita penyakit osteoporosis biasanya tidak akan mengetahui atau merasakan gejala penyakit osteoporosis yang dideritanya. Tetapi, ketika tulang melemah dan keropos gejala yang dialami antara lain:
  • Nyeri punggung, hal ini akan dirasakan setelah seseorang benar-benar mengalami osteoporosis. Rasa nyeri ini diakibatkan oleh terjadinya kolaps tulang belakang yang menyebabkan nyeri pada punggung
  • Hilangnya tinggi badan, hal ini berarti seseorang yang menderita penyakit osteoporosis akan cenderung membungkuk, sehingga akan menghilangkan tinggi badan awalnya.
  • Badan membungkuk, ini merupakan gejala awal yang dapat terlihat secara fisik dan ini merupakan gejala yang sangat khas dari penderita penyakit osteoporosis tersebut.
  • Tulang mudah patah, menurut Yayasan Osteoporosis International, kasus cedera keretakan tulang panggul di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 310% pada pria dan 240% pada wanita.
Faktor Resiko Penyakit Osteoporosis
  • Rendah kalsium
  • Mengkonsumsi tembakau
  • Aneroksia dan bulimia
  • Gaya hidup yang tidak aktif
  • Mengkonsumsi alkohol secara berlebih
  • Obat Kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama
  • Penggunaan obat-obatan yang lain
  • Wanita lebih umum menderita penyakit osteoporosis
  • Faktor usia, seseorang yang telah mencapai usia tua memiliki kecenderungan terkena penyakit osteoporosis
  • Faktor Keturunan
  • Hormon tiroid yang berlebihan
  • Mereka yang memiliki badan mungil
  • Kondisi medis dan prosedur medis yang mempengaruhi kesehatan tulang.
Cara Mencegah Penyakit Osteoporosis
  • Penuhi asupan kalsium untuk tulang, kalsium dapat kita peroleh pada : susu, kacang almond, brokoli, bayam, kubis, ikan salmon, ikan sarden, kacang-kacangan dan produk olahannya seperti tahu dan tempe.
  • Penuhi asupan vitamin D yang dapat ditemukan pada minyak ikan tuna, sarden, serta kuning telur.
  • Olahraga secara teratur.
Itulah sajian informasi mengenai Gejala Awal Penyakit Osteoporosis yang kami berikan. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi anda yang sedang mencari informasi lengkap seputar penyakit osteoporisis dan gejalanya.

Tuesday, 22 July 2014

Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus

Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus - Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda atau gejala penyakit lupus yang dialami oleh penderitanya. Untuk mengetahui lebih lengkapnya mari kita simak sajian lengkap mengenai penyakit lupus, gejala dan penyebabnya berikut ini.
Gejala Penyakit Lupus

Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus
Tanda-tanda atau gejala penyakit lupus yang terjadi dapat datang secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, dapat ringan dan parah, dan bersifat sementara atau permanen. Banyak dari mereka dengan lupus yang memiliki karakteristik episodik dengan tanda dan gejala yang memburuk untuk sementara waktu kemudian membaik atau bahkan hilang untuk suatu waktu. Adapun gejala penyakit lupus tersebut adalah sebagai berikut:
  • Lelah
  • Demam
  • Berat badan menurun atau berat badan meningkat
  • Ruam yang terbentuk seperti kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan hidung
  • Luka pada kulit yang timbul atau parah ketika terkena sinar matahari
  • Radang pada mulut
  • Rambut rontok
  • Jari dan kuku yang memutih atau membiru ketika terkena dingin atau saat stress (Raynaud's phenomenon)
  • Nafas pendek
  • Nyeri pada dada
  • Mata kering
  • Mudah memar
  • Gelisah
  • Depresi
  • Hilang ingatan.
Penyebab Penyakit Lupus

Penyakit Lupus adalah penyakit autoimun yang muncul ketika tubuh terkena zat asing tertentu, seperti bakeri atau virus, kemudian sistem imun tubuh juga menyerang jaringan tubuh yang sehat. Hal ini mengakibatkan terjadinya peradangan dan kerusakan pada berbagai bagian tubuh, antara lain : sendi, kulit, ginjal, jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan otak.

Dokter belum mengentahui penyebab pasti penyakit lupus ini. Lupus merupakan suatu kombinasi faktor generik dan lingkungan. Banyak dari mereka yang kecenderungan turunan mengalami lupus banyak ketika mereka terkena sesuatu di dalam lingkungan yang memicu lupus tersebut, seperti obat atau virus.

Faktor Resiko Penyakit Lupus

Meskipun penyebab penyakit lupus belum diketahui secara pasti, pada banyak kasus, telah teridentifikasi faktor apa saja yang meningkatkan resiko penyakit ini, antara lain:
  • Jenis kelamin (lupus lebih umum pada wanita)
  • Usia, meskipun lupu ini menyerang segala usia, termasuk bayi, tetapi yang paling umum terdiagnosis pada mereka yang berusia antara 15-40 tahun
  • Ras, Lupus umumnya terdapat pada ras Afrika, Hispanics, dan Asia
  • Sinara matahari, sinar matahari dapat membawa pada lupus kulit atau memicu respon internal pada mereka yang renatn
  • Konsumsi obat tertentu, penggunaan obat tertentu dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan drug-induced. Banyak obat yang secara potensial dapat memicu terjadinya penyakit lupus ini, antara lain :     antipsychotic chlorpromazine; obat tekanan darah tinggi, seperti hydralazine; obat tuberculosis isonoazid dan obat jantung procainamide. Biasanya membutuhkan jangka waktu penggunaan dalam beberapa bulan sebelum gejala timbul.
  • Terinfeksi virus Epstein-Barr, merupakan virus yang biasanya tertidur di dalam sel dari sistem imun anda meskipun tidak jelas alasan mengapa dan apa yang membuat virus tersebut aktif kembali.
  • Terkena zat kimia. Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang bekerja dan rentan terekspos merkuri dan silica memiliki peningkatan risiko lupus. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami lupus.
Demikianlah sajian informasi Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi kita semua dalam menambah pengetahuan mengenai penyakit lupus, gejala dan penyebabnya.

Simak juga :

Monday, 21 July 2014

Sejarah Penyakit Lupus

Sejarah Penyakit Lupus - Berikut ini adalah sajian informasi lengkap mengenai penyakit lupus. Apakah anda memiliki keluhan penyakit lupus? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit lupus, mari simak sajian informasi berikut ini.

Sejarah Penyakit Lupus

Periode Klasik

Dalah istilah medis, penyakit lupus adalah “Systemic Lupus Erythematosus (SLE)”. Istilah penyakit lupus dalam bahasa latin adalah anjing hutan atau serigala.  Sedangkan kata Erythematosus dalam bahasa Yunani berarti kemerah-merahan.  Pada saat itu diperkirakan, penyakit kelainan kulit kemerahan di sekitar hidung dan pipi ini disebabkan oleh gigitan anjing hutan. Karena itulah penyakit ini diberi nama “Lupus”

Penjelasan klasik mengenai ciri penyakit lupus secara dermatologis dibuat oleh :
  1. Thomas Bateman, seorang siswa dermatologist dari Inggris pada awal abad ke- 19.
  2. Cazenave, seorang siswa dermatologist Perancis, pada pertengahan abad ke – 19.
  3. Moriz Kopasi, siswa dan menantu dari dermatologis Australia Ferdinant von Hebra, akhir abad ke-19.
Sebenarnya dalam ilmu kedokteran, penyakit lupus ini sendiri sudah dikenal sejak tahun 1828 oleh seorang dokter kulit yang berasal dari Perancis yang bernama Laurent Biett. Pada awalnya penyakit ini dianggap sebagai penyakit kulit biasa.

Kemudian pada tahun 1833, Cazenave menemukan istilah erthema centrufugum. Kemudian istilah penyebaran kupu-kupu di wajah (butterfly rash) diterbitkan pertama kali di Von Hebra tahun 1846 lalu di tahun 1856, gejala kemerah-merahan di wajah tersebut digambarkan sebagai Lupus Erythematosus.

Periode Neoklasik

Pada era neoklasik sejarah Lupus dimulai pada 1872 ketika Kaposi pertama kali menjelaskan sifat sistemik.  Kaposi mengatakan bahwa ada dua jenis  Erythematosus, yaitu yang berbentuk discoid dan berbentuk menyebar. Sebagai gejala dan tanda-tanda dari bentuk yang menyebar ini termasuk :

1.   Nodul bawah kulit.
2.   Limfadenopati.
3.   Demam.
4.   Kehilangan berat badan.
5.   Anemia.

Namun, di tahun 1851—seorang dokter kulit bernama Moriz Kaposi yang pertama kali mendeteksi bahwa sebagian dari pasien Lupus (selain) mengalami kelainan di kulit juga menunjukkan adanya kelainan pada organ-organ di dalam tubuh lain.  Kemudian di tahun 1890-an, Sir William Osler—seorang dokter dari Amerika melihat bahwa SLE juga dapat menyerang organ tubuh bagian dalam tanpa ada kelainan di kulit.

Periode Modern


Lalu di tahun 1948, Dr. Malcolm Hargraves dari klinik Mayo di Amerika melaporkan lebih rinci mengenai sel Lupus Erythematosus (LE) ini, yaitu :  bahwa ada sel di dalam darah – yang akhirnya disebut sebagai sel LE yang ditemukan pada pasien Lupus. Penemuan ini akhirnya mempermudah dalam menemukan  lebih banyak kasus-kasus LE.

Dalam penelitian diketahui, jika biasanya tubuh seorang manusia normal—zat antibodi berfungsi untuk merusak kuman. Tetapi, pada pasien Lupus—produksi zat antibodi ini terlalu berlebihan dan salah sasaran.

Seiring perjalanan waktu, penyakit ini populer dengan sebutan “penyakit dengan seribu wajah” ini berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa tahun dengan gejala dan keluhan beraneka ragam.  Akhirnya penyakit Lupus ini diketahui tidak hanya “menyerang” bagian kulit luar tetapi juga menyerang hampir seluruh organ tubuh bagian dalam.

Namun, kini diketahui banyak pasien Lupus, yang menganggap bahwa penyakit Lupus bisa menjadi “masalah serius” bahkan bisa mengancam jiwanya!  Bahkan diketahui bahwa ribuan orang Amerika setiap tahunnya meninggal dunia – disebabkan akibat komplikasi sehubungan dengan penyakit Lupus.

Sunday, 20 July 2014

Faktor Pencetus Penyakit Asma

Faktor Pencetus Penyakit Asma - Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya penyakit sesak nafas ini, ada yang berasal dari faktor lingkungan dan juga berasal dari pasien penderita penyakit asma itu sendiri. Siam sajian lengkapnya berikut ini.

Penyebab Penyakit Asma
Faktor Pencetus Penyakit Asma
Saluran pernafasan penderita penyakit asma ini sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hiperreaktivitas saluran nafas). Asap roko, tekanan jiwa, alergen pada orang yang normal tidak menimbulkan asma, tapi lain halnya pada penderita penyakit asma. alergi tersebut dalam menyebabkan rangsangan dan mengakibatkan penyakit asma yang diderita menjadi kambuh.

Pada penderita penyakit asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru yang normal sama sekali tidak akan mempengaruhi saluran peranfasan tersebut. Penyempitan saluran pernafasan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara, udara dingin dan olahraga.

Ketika penyakit asma menyerang penderitanya, otot polos dan bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara.

Dengan terjadinya keadaan seperti ini, akan mengakibatkan diameter dari saluran pernafasan tersebut menjadi mengecil (disebut bronkokostriksi) dan penyempitan inilah yang menyebabkan penderitanya harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat bernafas.

Sel-sel tertenti dalam saluran udara (terutama pada sel mast) diduga memiliki peranan penting sebagai penyebab awal mulanya terjadi penyempitan saluran peranfasan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang mengakibatkan terjadinya:
  1. Kontraksi oto polos
  2. Peningkatan pembentukan lendir
  3. Perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki
Mengapa sel mast mengeluarkan bahan tersebut? Hal ini terjadi sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Meskipun demikian, penyakit asma ini juga terjadi pada beberapa orang yang tidak memiliki alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olahraga atau berada dalam cuaca yang dingin. Bukan hanya itu, Stress dan kecemasan berlebihan juga dapat memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.

Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita penyakit asma dilepaskan bahan lainnya (juga leukotrien) yang juga menyebabkan terjadinya penyempitan saluran pernafasan dan akhirnya mengakibatkan seseorang mengalami serangan asma yang menyulitkannya untuk bernafas.

Faktor Pencetus Penyakit Asma

Pemicu mengakibatkan terganggunya saluran pernafasan dan mengakibatkan penyempitan dari saluran pernafasan (bronkokonstriksi). Pemicu tidak menyebabkan peradangan. Banyak kalangan kedokteran yang menganggap pemicu dan bronkokonstriksi adalah gangguan pernafasan akut, yang belum berarti asma.

Gejala-gejala dan bronkokonstriksi yang diakibatkan oleh pemicu timbul seketika, berlangsung dalam waktu pendek dan lebih mudah diatasi dalam waktu singkat. Namun saluran pernafasan akan bereaksi lebih cepat bila sudah ada atau terjadi peradangan.
  • Faktor pada pasien
  1. Aspek genetik
  2. Kemungkinan alergi
  3. Saluran napas yang memang mudah terangsang
  4. Jenis kelamin
  5. Ras/etnik
  •     Faktor lingkungan
        Bahan-bahan di dalam ruangan :
  1. Tungau debu rumah
  2. Binatang, kecoa
        Bahan-bahan di luar ruangan :
  1. Tepung sari bunga
  2. Jamur
  3. Makanan-makanan tertentu, bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan
  4. Obat-obatan tertentu
  5. Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
  6. Ekspresi emosi yang berlebihan
  7. Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
  8. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
  9. Infeksi saluran napas
  10. Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan aktivitas fisik tertentu
  11. Perubahan cuaca
Semoga sajian informasi Faktor Pencetus Penyakit Asma yang kami berikan bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai hal-hal yang berperan sebagai penyebab timbulnya penyakit asma yang menyerang seseorang. Terima kasih, salam sehat..

Simak Juga :

Friday, 18 July 2014

Gejala dan Pengobatan Penyakit Thalasemia

Gejala dan Pengobatan Penyakit Thalasemia - Sajian berikut ini akan membahas tentang gejala atau tanda-tanda penyakit thalasemia dan langkah-langkah sederhana yang dijadikan sebagai pengobatan penyakit thalasemia tersebut.

Gejala dan Pengobatan Penyakit Thalasemia
Gejala Penyakit Thalasemia
  • Pucat, sulit tidur, lemas, nafsu makan berkurang, mengalami infeksi yang sering berulang
  • Jatung berdebar. Jantung bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hemoglobin dan semakin lama jantung akan menjadi lemah dan mudah berdebar-debar
  • Tulang tipis dan rapuh. Sel darah diproduksi dalam sumsum tulang. Dalam keadaan thalasemia, sumsum tulang dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk pembentukan hemoglobin lebih banyak. Pada kasus penyakit thalasemia yang lebih berat (mayor), tampilan khas penderitanya adalah batang hidung yang melesak ke dalam atau " facies cooley".
Penanganan Penyakit Thalasemia

Jika penderita penyaki thalasemia tidak segera diatasi dengan tepat, maka rata-rata hanya bertahan hingga usia 8 tahun. Transfusi darah dilakukan secara rutin akan memperpanjang harapan hidup, selain itu penggunaan obat-obatan yang berfungsi mengatasi penumpukan zat besi, berupa obat Desferal juga biasa diberikan melalui suntikan. Bahkan saat ini sudah ada obat yang berupa obat oral, yang diberikan pada penderita penyakit thalasemia di atas 2 tahun.

Tindakan terbaik juga bisa dilakukan dengan metode cangkok sumsum tulang, dimana jaringan sumsum tulang penderita diganti dengan sumsum tulang donor yang cocok dari anggota keluarga, meskipun hal ini cukup sulit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebagai pemantauannya adalah pemeriksaan kadar feritin 1-3 bulann untuk mengetahui kelebihan zat besi. Selain akibat anemia kronis, maka perlu juga ada pemantauan proses tumbuh kembangnya.

Selain itu, kami merekomendasikan kepada anda untuk melakukan pengobatan penyaki thalasemia ini dengan menggunakan ekstrak teripnag laut yang telah dikemas dalam produk jelly gamat gold-g. Khasiat jelly gamat gold-g dapat mengobati penyakit thalasemia ini telah terbukti secara klini melalui penelitian para ahli kesehatan dan juga telah dibuktikan oleh konsumen penderita penyakit thalasemia yang meraih kesembuhan setelah mengkonsumsinya secara rutin. Simak di : Obat Tradisional Penyakit Thalasemia.

Pencegahan Penyakit Thalasemia
  • Mencegah terjadinya pernikahan bagi mereka yang tergolong thalasemia trait dengan pasangannya yang berdarah normal, karena anak-anak yang dilahirkan pasangan ini tidak akan terkena thalasemia mayor, meskipun masih memungkinkan dapat terkena penyakit thalasemia trait. Secara garis besar, dapat kita simpulkan bahwa cara pertama untuk mencegah terjadinya kasus penyakit thalasemia dalam keluarga yaitu dengan mencegah perkawinan antara dua orang pembawa sifat thalasemia.
  • Memeriksa janin yang dikandung oleh pasangan pembawa sifat thalasemia, dan segera melakukan tindakan penyembuhan yang diyakini dapat memeinimalisir resiko penyakit thalasemia tersebut.
Semoga sajian informasi mengenai Gejala dan Pengobatan Penyakit Thalasemia yang kami berikan bermanfaat dan menambah wawasan perihal penyakit thalasemia, dengan mengetahui tanda-tanda atau gejala yang dialami penderitanya hingga bagaimana cara pengobatannya untuk menyembuhkan penyaki thalasemia tersebut.

Wednesday, 16 July 2014

Gejala Penyakit Epilepsi atau Ayan

Penyakit Epilpesi atau Penyakit Ayan - Penyakit Epilepsi atau Ayan adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya kejang-kejang yang terus menerus pada penderita. Kejang adalah pelepasan tiba-tiba dan tidak normal tinggi antara aktivitas listrik antara sejumlah besar sel-sel syaraf di otak. Peristiwa ini akan menyebabkan sinyal yang dikirimkan pada otot menjadi sangat tinggi da mengakibatkan penderita penyakit epilepsi tersebut mengalami kejang-kejang.

Gejala Penyakit Epilepsi atau Ayan

Otak menjadi salah satu organ pemicu penyakit ini, dimana otak akan menjalani rutinitas fingsi sehari-hari, jutaan sinyal listrik dan kimia melewati sel-sel syaraf yang disalurkan ke tubuh. Penyakit Epilepsi adalah salah satu gangguan yang paling umum dari sistem syaraf pusats, biasanya terjadi sebelum usia 25 dengan perbandingan 1: 100 orang. Sebanyak 2% dari kasus yang terjadi, juga dapat terjadi antara usia 25 dan 75 tahun.

Gejala Penyakit Epilepsi

Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala penyakit epilepsi yang dialami oleh penderitanya. Adapun ciri-ciri penyakit ayan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Penglihatan kabur
  • Kepala terasa pusing
  • Keluar keringat berlebih
  • Urat pada tubuh menegang
  • Posisi tangan menggenggam
  • Jatuh pingsan sambil menjerit
  • Keluar busa (ludah) dari mulut
  • Wajah merah bahkan kebiru-biruan
Pengobatan untuk penderita penyakit epilepsi

Pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit epilepsi atau penyakit ayan biasanya dilakukan dengan jangka panjang menggunakan jenis obat-obatan tertentu. Sebelum kita melakukan pengobatan penyakit epilepsi, sebaiknya kita mengenali dulu gejala dan penyebabnya, karena pengobatan pada penyakit epilepsi antara satu penderita dengan penderita lainnya berbeda-beda. 

Jalani dan terapkan pola hidup yang sehat untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kejang, usahakan juga jangan terlalu capek atau berlebihan dalam melakukan aktivitas. Semoga sajian infomrasi Gejala Penyakit Epilepsi atau Ayan yang kami berikan bermanfaat dan menambah wawasan mengenai penyakit epilepsi.

Simak Juga :

Tuesday, 15 July 2014

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus - sangat beragam dan jumlahnyapun tidak sedikit. Seperti yang telah kita ketahui bahwa virus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit baik terhadap manusia, hewan ataupun tumbuhan. Untuk mengetahui penyakit apa saja yang disebabkan oleh virus, mari kita simak sajian lengkapnya berikut ini.

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Mikroorganisme yang ada di sekitar kita yang tidak terlihat secara mata telanjang, mereka memiliki kemampuan untuk mengubah kondisi kesehatan tubuh kita. Bentuk yang tak terlihat dengan pandangan mata kita tanpa alat bantu atau mikroskop ini, ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa dapat menimbulkan penyakit mematikan yang secara umum sangat sulit untuk disembuhkan.

Karakteristik Khas Virus

Sifat atau karakteristik virus adalah hanya berkembang biak dalam organisme atau makhluk hidup lain. Itulah alasan mengapa virus dapat ditemukan dimana-mana. Banyak dari beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat disembuhkan, namun ada juga yang benar-benar berbahaya dan berakibat fatal sehingga sangat sulit dalam proses penyembuhannya. Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengetahui tentang penyakit yang disebabkan oleh virus dan segera mengambil tindakan atau proses penyembuhan sedini mungkin. Adapun jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dapat kita lihat sebagai berikut:

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus pada Manusia

Penyakit yang disebabkan oleh virus memang sangatlah berbahaya. Akan tetapi, bukan berarti sama sekali tidak ada langkah pencegahan yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir resiko terkena penyakit-penyakit tersebut. Dengan mejaga kebersihan tubuh dan lingkungan, menerapkan pola makan yang sehat serta perawatan yang tepat, akan sangat membantu kita untuk mencegah penyaki-penyakit berikut ini. Penyakit-penyakit ini mudah dicegah, namun ada juga beberapa penyakit yang dapat menjadi fatal jika tidak diobati dengan segera. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan tidak boleh menganggapnya enteng.

Beikut adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia:
  •     SARS Coronavirus oleh para
  •     Influenza atau Flu Burung Burung
  •     Flu Babi
  •     Choriomeningitis Lymphocytic
  •     Infeksi mononucleosis
  •     Infeksi Virus Coxsackie A
  •     Human Papillomavirus
  •     Coxsackie B Infeksi Virus
  •     Gastroenteritis Noroviral
  •      Infeksi Virus Pernapasan syncytial (anak)
  •     Parainfluenza Infeksi Virus
  •     Infeksi Parvovirus Manusia
  •     HTLV-I, II, III Infeksi
  •     Kutil Kawasaki Penyakit
  •     NANB Hepatitis
  •     Demam Viral
  •     Penyakit Virus Lambat
  •     Ensefalitis arboviral
  •     Bronchiolitis
  •     Demam Berdarah Argentina
  •     BK Infeksi Virus
  •     Bolivia Dengue
  •     Infeksi calicivirus
  •     Colorado Tick Fever
  •     Mayaro Penyakit Virus
  •     Enterovirus Infeksi
  •     Bornholm Penyakit
  •     Sindrom paru hantavirus
  •     Marburg Dengue
  •     Labrea Demam
  •     Venezuela Demam Berdarah
  •     West Nile Fever
  •     Infeksi Bocavirus Manusia
  •     Chikungunya
  •     Zika Demam
  •     Infeksi metapneumovirus Manusia (pernafasan)
  •     Cacar air
  •     Common Cold disebabkan oleh rhinovirus
  •     Dengue
  •     Diare yang disebabkan oleh astrovirus
  •     HIV-AIDS
  •     Influensa
  •     Campak (Rubella)
  •     Penyakit gondok
  •     Polio
  •     Penyakit anjing gila
  •     Cacar
  •     Ensefalitis Viral
  •     Hepatitis A disebabkan oleh Hepatovirus
  •     Hepatitis B
  •     Hepatitis C
  •     Hepatitis D
  •     Hepatitis E
  •     Demam Dengue Brasil
  •     Kutil datar
  •     Eritema infectiosum
  •     Genital warts
  •     Penyakit Tangan-Kaki dan Mulut
  •     Herpes Genital Simplex Virus
  •     Herpes (Orofacial)
  •     Herpes (sacral)
  •     Campak (rubeola)
  •     Herpetic whitlow
  •     Moluskum kontagiosum (pediatrik)
  •     Wart Plantar
  •     Roseola
  •     Sinanaga
  •     Sinus Headache
  •     Exanthem Viral
  •     Kutil umum
  •     Demam Kuning
  •     Ikat pinggang
  •     Adenovirus Infeksi
  •     Kanker Serviks
  •     Rotavirus Infeksi (kebanyakan diare pada anak-anak)
Penyakit yang Disebabkan Virus pada Hewan

Sekarang, mari kita beralih ke hewan berkaki empat, yang tidak luput dari infeksi dan penyakit yang disebabkannya. Banyak sekali penyakit-penyakit yang disebabkan virus yang menular dari hewan yang menular ke hewan lain atau bahkan menular kepada manusia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hewan dalam kondisi bersih dan higienis.

Berikut adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan
  •     Infeksi Herpes Feline
  •     Bovine pernapasan syncytial Infeksi Virus
  •     Rhinotracheitis Bovine Infeksi
  •     Rinderpes
  •     Penyakit Mulut dan Kuku
  •     Konjungtivitis Viral
  •     Equine Infectious Anemia
  •     Porcine Reproductive dan Sindrom Pernapasan
  •     Porcine Infeksi virus Circo
  •     Demam babi klasik
  •     Equine Arteritis
  •     Simian Dengue
  •     African Swine Fever
  •     Tick ​​Borne-Ensefalitis
  •     Borna Penyakit
  •     Cacar sapi
  •     Monkeypox
  •     Gajah Herpes endoteliotropik
  •     Turkeypox
  •     Myxomatosis
  •     Penyakit Virus Menangle
  •     Kelinci Dengue Penyakit
  •     Penyakit Henipavirus
  •     Penyakit inflamasi usus
  •     Diare Viral Bovine
  •     Bluetongue
  •     Feline calicivirus Infeksi
  •     Influenza H1N1
  •     Herpes Bovine
  •     West Nile Virus Infeksi
  •     Feline Infeksi Retrovirus
  •     Distemper Canine
  •     Herpes Equine (Virus Type 1)
  •     Feline Leukemia Infeksi Virus
  •     Penyakit anjing gila
  •     Feline Immunodeficiency Virus Infeksi
  •     Infeksi Salmon Anmeia
  •     Hantavirus Infeksi
  •     Arteritis Viral Equine
  •     Canine Parvovirus Infeksi
  •     Hepatitis Canine (disebabkan oleh adenovirus tipe 1)
  •     Canine Parainfluenza Infeksi Virus
  •     Panlekopenia Feline
  •     Rhinotracheitis Feline
  •     Feline Infectious Peritonitis
  •     Feline Coronavirus Infeksi
Penyakit yang disebabkan virus pada Tumbuhan

Setelah hewan, sekarang mari kita lihat beberapa penyakit virus yang menginfeksi tumbuhan. Sebagian besar virus pada tumbuhan merusak dan mempengaruhi proses pertumbuhan. Tidak ada cara nyata untuk melindungi tumbuhan dari virus, selain menjaga kebersihan dan memberikan nutrisi yang baik sepanjang waktu. Virus menyerang tumbuhan dari dalam dan menyebar dengan cepat.

Beikut adalah penyakit-penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus:
  •     Tembakau Mosaic Virus Penyakit
  •     Bud Blight
  •     Rose Mosaic Virus Penyakit
  •     Peony Spot Cincin
  •     Kembang kol Mosaic Virus Penyakit
  •     Bean Penyakit Virus Mosaic Umum
  •     Tomat Spotted Wilt
  •     Kanker
  •     Mosaic Virus Kuning
  •     Selada Mosaic Virus Penyakit
  •     Tomat Stunt Bushy
  •     Psorosis A
  •     Penyakit Fanleaf
  •     Zucchini Mosaic Penyakit Virus Kuning
  •     Alfalfa Mosaic Virus Penyakit
  •     Bean Mosaic Penyakit Virus Kuning
  •     Tembakau Etch Infeksi Virus
  •     Kacang Stunt Virus Penyakit
  •     Barley Yellow Dwarf Virus Penyakit
  •     Gandum Streak Mosaic Virus Penyakit
  •     Spots nekrotik
  •     Krisan-Stunt Virus Penyakit
  •     Luka Tumor Virus
  •     Enation Mosaic Virus Penyakit Pea
  •     Quirking Penyakit Virus (pada Datura)
  •     Penyakit Virus Mosaic Tebu
Demikianlah sajian informasi Penyakit yang Disebabkan oleh Virus. Semoga bermanfaat dan mejadi sumber informasi dan pengetahuan kita untuk sadar akan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual - Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah infeksi virus atau bakter yang ditularkan melalui aktivitas seksual. Beberapa jenis penyakit menular seksual hanya akan menginfeksi organ seksual / reproduksinya, sepeti penyakit gonore dan klamidia. Sementara penyakit kelamin lainnya seperti HIV, Hepatitis B, dan sifilis akan mengganggu fungsi tubuh secara umum.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)

Hingga saat ini, setidaknya terdapat 29 jenis penyakit menular seksual yang paling umum diderita orang. Di Amerika Serikat sendiri, selain pilek dan flu, PMS adalah penyakit yang sangat umum terjadi. Kasus penyakit menular melalui hubungan seksual ini sangat meresahkan, Di Amerika setiap tahun terdapat lebih dari 12 juta kasus baru, itu berarti ada sekitar 33.000 kasus yang muncul setiap hari, dan diperkirakan warga Amerika yang menderita penyakit menular seksual ini mencapai 110 juta orang dan akan terus bertambah.

Beberapa jenis penyakit menular seksual dapat disembuhkan, tetapi jenis yang lain belum ditemukan pengobatannya. Meskipun demikian, semua jenis penyakit menular seksual dapat dikontrol dan diobati gejalanya apabila dapat dideteksi sedini mungkin. Yang menjadi masalah adalah, kebanyakan dari penyakit seks menular ini seringnya tidak menimbulkan gejala khusus yang bisa membedakan dengan penyakit lainnya. Kondisi seperti ini membuat penyakit yang diderita semakin mudah untuk menyebar, karena penderita secara tidak sadar akan menularkannya kepada orang lain.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual

Centers of Diseas Control and Prevention di Atlanta memberikan beberapa identifikasi dan sindrom yang bisa ditularkan melalui hubungan sksual. Adapun jenis-jenis penyakit menular seksual (PMS) tersebut adalah sebagai berikut:

1. Herpes Genital

Merupakan suatu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe-1 (HSV-1) dan tipe-2 (HSV-2). Pada sebagin besar kasus, penyakit herpes genital ini disebabkan oleh HSV-2. Seperti penyakit menular seksual lainnya, penyakit herpes genital ini terkadang muncul tanpa diikuti dengan gejala atau tanda-tanda tertentu.

2. Penyakit Raja Singa (Sifilis)

Penyakit Sifilis merupakan suatu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Sangat sulit untuk membedakan antara penyakit sifilis atau penyakit raja singan dengan penyakit yang lain, karena tanda-tanda atau gejala yang ditunjukannya hampir sama. Gejala awal penyakit raja singan ini dimulai dengan adanya lecet yang tidak sakit pada penis dan selanjutnya akan berkembang secara bertahap selama 30 tahun. 

Penyakit sifilis juga berdampak buruk terhadap kesehatan organ tubuh yang lainnya, diantara mengganggu fungsi jantung, memicu kerusakan otak, dan kebutaan pada penderita. Meskipun telah ditemukan antibiotik untuk menyembuhkan penyakit raja singa ini, tapi dalam prosesnya akan sangat sulit untuk menyembuhkan kerusakan yang ditimbulkan oleh penyakit kelamin yang menular ini.

3. Gonore

Penyakit Gonore disebabkan oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae yang mudah tumbuh dan bekembang di daerah saluran reproduksi, termasuk leher rahim, uterus (rahim) dan tuba fallopi pada wanita dan saluran urine (uretra) pada wanita dan pria. Bakteri penyebab penyakit gonore ini juga sangat mudah tumbuh di mulut, tenggorokan, mata dan anus.

Gejala Penyakit gonore adalah : kulit melepuh, rasa terbakar atau gatal saat buang air kecil dan jika tidak segera diobati, penyakit gonore dapat menimbulkan infeksi pada jantung dan otak.

4. Klamidia

Klamidi (Chlamydia) merupakan suatu jenis penyakit menular kelamin yang paling banyak diderita orang Amerika. Penyebabnya adalah bakteri Chlamydia trachomatis yang dapat merusak organ reproduksi wanita. Umumnya gejala penyakit klamidia yang timbul tergolong ringan dan bahkan tanpa ada gejala sama sekali. Akan tetapi, jika terjadi komplikasi yang serius, penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita dan dapat menyebabkan mandul.

Pada pria, gejala penyakit klamidia terlihat dari keluarnya cairan dari penis, timbul rasa nyeri saat kencing, dan pembengkakan pada testis. Adapun pada wanita, gejala klamidia ini adalah timbul nyeri pada perut bagian bawah, merasa sakit saat berhubungan seks dan terjadi pendarahan tidak teratur selama haid.

5. Genital wart

Biasa juga disebut Infeksi genital HPV yaitu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Human papillomavirus adalah nama dari kelompok virus yang mencakup lebih dari 100 jenis yang berbeda. Lebih dari 30 jenis virus ini bisa ditularkan melalui hubungan seks dan akan menginfeksi daerah kelamin pria dan wanita termasuk kulit penis, vulva (daerah di luar vagina), atau anus, dan lapisan vagina, leher rahim, rektum atau.

Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan HPV tidak akan memiliki gejala tertentu. Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai satu juta kasus setiap tahun. Obatnya tidak ada, dan walaupun kutil tersebut dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.

6. Hepatitis B

Hepatitis B adalah kuman (virus) yang masuk ke tubuh dan menyerang hati. Hati berfungsi untuk membantu tubuh mencerna makanan, menyimpan energi dan menyingkirkan racun. Beberapa kasus Hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis). Hepatitis B juga dapat menyebabkan kanker hati, yang dapat menyebabkan kematian. Hepatitis B adalah satu-satunya Penyakit Menular Seksual (PMS) yang dapat dicegah melalui vaksinasi.

Demikian enam jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang paling umum diderita. Tentu masih banyak jenis penyakit seksual lainnya seperti Trichomonas, Hepatitis C Virus (HCV), Pelvic Inflammatory Disease (PID), Vaginitis, dan banyak lagi yang lain. Umumnya penyakit kelamin ini diderita oleh orang-orang berusia produktif dan paling banyak berada di bawah 25 tahun.

Monday, 14 July 2014

Gejala Penyakit Raja Singa atau Sifiis

Penyakit Raja Singa atau Penyakit Sifilis merupakan salah satu jenis penyakit kelamin yang menular yang rentan mengenai mereka yang melakukan hubungan seksual secara bebas (free sex). Untuk mengetahui apakah seseorang terkena penyakit sifilis atau tidak kita dapat mengetahuinya dengan beberapa ciri-ciri yang dirasakan oleh seseorang yang terkena penyakit raja singa tersebut. Penyakit yang disebabkan oleh Treponema Pallidum (Baca : Bakteri Penyebab Penyakit Raja Singa) ini menular melalui selaput lendir, baik itu dari alat kelamin ataupun dari mulut.

Gejala Penyakit Raja Singa atau Sifiis

Ada beberapa perkembangan gejala penyakit raja singa ini, yang 
  1. Pertama adalah Sifilis Primer biasanya timbul setelah 10 hari terkena virus atau bakteri
  2. Kedua adalah sifilis sekunder yang gejalanya terlihat setelah 2 sampai 10 minggu terkena virus dan sudah muncul luka. Jika tidak segera diobati, maka penyakit raja singa ini akan menjadi semakin parah yaitu ke tahap selanjutnya ke Sifilis Laten, dan bisa ke tahap ke 3
  3. Tahap ke-3 yaitu sifilis tersier atau terlambat.
  4. Tahapan yang terakhir adalah penyakit sifilis dimana penyakit ini akan menjadi semakin parah dan bisa merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi.
Adapun gejala penyakit raja singa atau penyakit sifilis ini adalah sebagai berikut:
  •     Terjadi lesi pada kelamin, bibir, lidah dan rektum
  •     Terdapat luka kecil dan bisa membuat borok
  •     Muncul kelenjar getah bening di paha
  •     Terjadinya Demam
  •     Lelah dan perasaan samar
  •     Sakit tenggorokan
  •     Kutil pada mulut atau area kelamin
  •     Koordinasi Otot
  •     Lumpuh atau Mati rasa
  •     Rabun atau Buta Bertahap
  •     Terjadinya kepikunan
Pada gejala penyakit sifilis atau raja singa ini bagian yang sakit bisa saja sembuh tanpa pengobatan namun perlu diingat infeksi sifilis akan tetap ada gejala gejala akan timbul beberapa minggu atau beberapa tahun. Oleh sebab itu jika anda muncul gejala seperti diatas ada baiknya anda langsung periksa ke dokter biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik dan obat untuk membunuh si virus tersebut. 

Adapun penyakit ini bisa menular kontak langsung dengan penderita, yaitu : melakukan hubungna seksual, berciuman, dan bisa juga lewat tranfusi darah dan juga bisa menyerang bayi yang ada dalam kandungan ibunya yang positif terinfeksi penyakit raja singa ini. 

Oleh karena itu, jangan pernah melakukan hubungan seksual yang bebas, dan setialah terhadap pasangan anda (tidak bergonta-ganti pasangan), selalu jaga keharmonisan dan kesetiaan pada pasangan halal anda, Insya Alloh jauh lebih berkah dan tentunya terhindar dari penyakit raja singa, penyakit menular seksual yang berbahaya ini. Kenali gejala penyakit raja singa atau sifilis ini sedini mungkin dan segeralah lakukan pengobatan. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda telah menyimak sajian informasi mengenai gejala penyakit sifilis ini dan semoga bermanfaat..

Simak Juga :

Friday, 11 July 2014

Faktor Penyebab Penyakit Turun Berok

Faktor Penyebab Penyakit Turun Berok - Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang terkena penyakit turun berok atau penyakit hernia. Mari simak sajian informasi lebih lanjut mengenai pemicu terjadinya penyakit hernia berikut ini.

Faktor Penyebab Penyakit Turun Berok

Faktor Penyebab Penyakit Turun Berok

Ada beberapa faktor penyebab timbulnya penyakit turun berok, yaitu :
  • Peningkatan tekanan dalam perut
  • Ada bagian perut yang mengalami kelemahan
  • Kombinasi peningkatan tekanan dalam perut dan kelemahan dinding perut
  • Mengedan saat buang air besar atau buang air kecil
  • Mengangkat beban yang terlalu berat
  • Penumpukan cairan dalam perut (ascites)
  • Kehamilan
  • Kelebihan berat badan
  • Batuk atau bersin yang menahun.
Faktor Penyebab Penyakit Turun Berok - Pada sebagian besar orang, kelemahan dinding perut yang mengarah ke penyakit hernia atau penyakit turun berok inguinal terjadi saat lahir ketika lapisan perut (peritoneum) tidak menutup dengna sempurna. Hernia inguinalis lainnya muncul di kemudian hari ketika otot melemah atau rusak karena faktor-faktor seperti penuaan, aktivitas fisik yang berat atau bantuk yang menahun.

Pada pria, titik lemah biasanya terjadi sepanjang kanalis inguinalis, suatu daerah dimanae korda spermatika yang berisi vas deferens, tabung yang membawa sperma, memasuki skrotum.

Adapun pada wanita, kanalios inguinalis ini membawa ligamen yang membantuk menahan rahim di tempat, dan herbai atau turun berok terkadang terjadi pada jaringan ikat dari rahim yang menempel pada jaringan sekitar tulang kemaluan.

Pria memiliki kecenderungan terkena penyakit turun berok atau penyakit hernia ini, karena pria memiliki kecenderungan kelemahan yang berlokasi di sepanjang kanalis inguinalis  karena perbedaan cara pertumbuhan laki-laki di dalam rahim. Pada janin laki-laki, testis terbentuk di dalam perut dan jemudian bergerak ke bawah menuju kanalis inguinalis dan lalu menuju skrotum. Tak lama setelah lahir, kanalis inguinalis menutup hampir sepenuhnya, hanya meninggalkan ruang untuk lewatnya korda spermatika, tapi tidak cukup besar untuk memungkinkan testis untuk pindah kembali ke perut.

Kadang-kadang, kanal tersebut tidak menutup dengan benar, sehingga menyisakan daerah yang lemah dan berpotensi untuk berkembang menjadi hernia atau turun berok. Pada perempuan keadaan ini jauh lebih jarang terjadi. Kelemahan bisa juga terjadi di dinding perut di kemudian hari, terutama setelah cedera atau operasi tertentu dalam rongga perut.

Walaupun tidak memiliki kelemahan yang sudah ada sebelumnya, tekanan berlebihan di dalam perut saat kita mengedan, mengangkat beban berat, kehamilan atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan hernia. Itulah beberapa hal penyebab turun berok sehingga anda dapat menghindari dan tidak memperberat turun berok yang sudah ada.

Itulah sajian informasi mengenai Faktor Penyebab Penyakit Turun Berok. Semoga bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi kita untuk menghindari segala bentuk dan hal yang menjadi pemicu timbulnya penyakit turun berok tersebut. Salam sehat..

Simak Juga :

Thursday, 10 July 2014

Bakteri Penyebab Penyakit Raja Singa

Bakteri Penyebab Penyakit Raja Singa - Berikut ini adalah sajian informasi mengenai bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit sifilis atau penyakit raja singa, suatu jenis penyakit kelamin menular yang menginfeksi melalui hubungan seksual dan juga dapat ditularkan dari seorang ibu pada bayi yang ada dalam janinnya.

Penyakit Raja Singa

Bakteri Penyebab Penyakit Raja Singa
Penyakit Raja Singa atau penyakit Sifilis adalah penyakit menular seksual hasil dari infeksi bakteri pada saluran genital. Bakteri penyebab penyakit raja singa adalah Treponema Pallidum yang ditularkan dari satu orang ke orang yang lainnya selama hubungan seksual, oral ataupun anal atau juga kontak langsung dengan luka sifilis tersebut. Tidak hanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual, tapi juga sifilis bisa ditularkan oleh seorang ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan dan hal ini dapat menyebabkan kematian janin atau cacat lahir yang serius.

Bakteri Penyebab Penyakit Raja Singa

Treponema pallidum adalah subspesies bakteri spiroseta yang menyebabkan penyakit sipilis . Treponema memiliki sitoplasma dan membran luar. Bakteri treponema ini hanya terlihat oleh mikroskop cahaya yang menggunakan dark field illumination. Bakteri penyebab sifilis ini dapat dideteksi dengan zat khusus seperti Dieterle. Treponema pallidum juga terdeteksi oleh serologi, seperti nontreponemal VDRL, reagin plasma cepat (RPR) dan tes antibodi treponemal (FTA-ABS), reaksi imobilisasi Treponema pallidum ( TPI ) dan pemeriksaan sifilis TPHA.

Serologi adalah ilmu yang mempelajari plasma serum dan cairan tubuh lainnya. Istilah ini biasanya mengacu pada identifikasi diagnostik antibodi dalam suatu serum. Antibodi tersebut biasanya terbentuk sebagai respon terhadap infeksi mikroorganisme tertentu, respon terhadap protein asing seperti pada transfusi darah yang tidak cocok, atau protein sendiri dalam kasus penyakit autoimun.
Penularan dan Struktur Tubuh Bakteri Penyebab Sifilis

T. pallidum pallidum adalah bakteri spiroseta aktif yang menular melalui kontak seksual. Bakteri akan memasuki inangnya melalui skuamosa atau kolumnar epitel. Organisme ini juga dapat ditularkan ke janin melalui plasenta selama kehamilan sehingga menimbulkan sifilis kongenital. Struktur heliks T. pallidum pallidum memungkinkannya untuk bergerak seperti gerakan membuka botol melalui media cairan yang kental seperti lendir. Ia dapat berpindah ke darah dan sistem getah bening inangnya melalui jaringan dan membran mukosa.

Subspesies Treponema pallidum pallidum memiliki salah satu genom bakteri terkecil pada 1,14 juta pasangan basa (Mb). Ia memiliki keterbatasan kemampuan metabolisme, yang mencerminkan kemampuan adaptasi melalui pengurangan genom pada jaringan mamalia. Bentuk Treponema pallidum flat dan bergelombang, tidak seperti spirocheta lainnya yang berbentuk heliks.
Vaksinasi Sifilis

Saat ini belum ada vaksin untuk sifilis. Membran luar T. pallidum memiliki permukaan protein terlalu sedikit untuk antibodi. Upaya untuk mengembangkan vaksin yang aman dan efektif sifilis masih terhalang oleh ketidakpastian dari mekanisme humoral dan seluler untuk melindungi kekebalan. Selain itu fakta dan data membran luar protein T. pallidum belum jelas teridentifikasi. Dalam upaya untuk membendung penyebaran sifilis, para ilmuwan masih melakukan penelitian yang mungkin mengarah pada pengembangan vaksin sifilis dalam sepuluh tahun ke depan.

Para peneliti telah mengurutkan cetak biru genetik atau genom dari bakteri yang menyebabkan sifilis. Genom adalah informasi genetis keseluruhan dari suatu organisme yang dikodekan dalam DNA atau untuk jenis virus dalam RNA. Para peneliti telah mengidentifikasi petunjuk dalam genom yang untuk membuat vaksinasi dalam rangka pencegahan sifilis. Para ahli biologi molekuler masih mempelajari tentang berbagai komponen permukaan bakteri penyebab sifilis Treponema pallidum yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk merespon organisme yang menyerangnya. (Sumber : http://penyakitkelamin.info/sifilis/bakteri-penyebab-sifilis/)

Simak Juga : 

5 Faktor Penyebab Penuaan Dini

5 Faktor Penyebab Penuaan Dini - Berikut ini adalah beberapa faktor pemicu terjadinya penuaan dini dan sebagai pencetus terjadinya kerusakan pada kulit. Hal ini dikarenakan beberapa penyebab penuaan dini ini mengakibatkan kulit kehilangan nutrisi dan elastitiasnya. Simak sajian lengkapnya berikut ini.

5 Faktor Penyebab Penuaan Dini

5 Faktor Penyebab Penuaan Dini
1. Merokok

Telah kita ketahui bersama, merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan tubuh kita. Selain dapat mengakibatkan terjadinya penyakit serangan jantung, kanker, impotensi, ternyata merokok juga dapat merusak kecantikan kulit dan sebagai salah satu faktor penyebab penuaan dini.
  • Nikotin membuat sel-sel kulit menjadi kekurangan cairan sehingga kelembaban berkurang, sehingga hal ini akan mneimbulkan dampak buruk terhadap kecantikan dan kesehatan kulit kita, yaitu kulit akan sangat mudah kusam ,kering, dan kasar.
  • Rokok secara umum kaan menurunkan kadar vitamin A pada kulit yang sebenarnya berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan sel tubuh lainnya.
  • Tanpa kita ketahui, ternyata tembakau juga memiliki dampak buruk yang lain, yaitu dapat merusak kolagen kulit sehingga elastisitasnya bherkurang dan kulit lebih mudah berkerut
  • Merokok dalam jangka waktu yang lama akan menurunkan aliran darah pada arteri dan kapiler kulit wajah, sehingga hal ini akan mengakibaktan kematian sel kulit. Berkurangnya aliran darah ini akan menyebabkan hambatan dalam aliran darah nutrisi dan oksigen ke kulit dan menumpuknya produk buangan pada sel-sel kulit.
  • Selain itu, merokok juga akan mengurangi proses penyembuhan luka, sehingga proses regenerasi kulit akan terhambat dan terganggu.
  • Paparan panas secara terus menerus ketika merokok juga telah diketahui dapat merusak elastisitas kulit wajah.
2. Alkohol

Mungkin di antara kita sudah banyak yang mengetahui bahwa mengkonsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) ternyata dapat berakibat buruk pada kesehatan kulit, dan mengkonsumsi alkohol adalah faktor penyebab penuaan dini. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki kebiasaan yang buruk, sehingga mengakibatkan buruknya asupan nutrisi pada kulit dan tubuh.

3. Nutrisi yang buruk

Asupan nutrisi yang rendah serat, rendah vitamin, rendah antioksidanm dan asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan kulit. Kulit membutuhkan nutrisi untuk memperbaharui sel dan melawan sinar matahari, polusi serta radikal bebas. Jika kebutuhan nutrisi untuk kulit tidak terpenuhi, tentunya ini akan berimbas pada kondisi kesehatan kulit seseorang. Maka, dapat kita katakan bahwa gaya hidup dan pola makan yang sehat itu mempengaruhi kondisi kesehatan kulit kita dan tentunya merupakan kunci untuk terhindar dari penuaan dini.

4. Paparan sinar matahari
  • Diperkirakan sekitar 80%, penyebab penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Terutama sinar ultraviolet yang dapat secara langsung mengakibatkan kerusakan pada serat kolagen dan serat-serat elastis pada kulit.
  • Paparan sinar ultraviolet juga mengakibatkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat merusak kolagen kulit
  • Paparan sinar UV dapat menyebabkan terjadinya pemebentukan bercak-bercak pigmentasi pada kulit
  • Paparan UV juga mengakibatkan penurunan kekebalan kulit sehingg kulit itdak dapat mengenali pertumbuhan sel-sel yang tidak normal yang akhirnya bekembang menjadi kanker kulit.
5. Polusi
  • Polusi yang berat dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon bumi, sehingga dapat mengakibatkan peningkatan radiasi sinar ultraviolet, terutama sinar UV-B yang dapat mengakibatkan kanker kulit
  • Serupa dengan paparan UV, polusi juga dapat menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat mengakibaktan kerusakan kolagen kulit.  

Solusi terbaik untuk mencegah penuaan dini

Agar kulit terhindari dari penuaan dini, maka asupan nutrisi yang cukup untuk tubuh dan kulit sangatlah penting, dan kita harus sadar akan hal itu. Untuk melawan polusi dan radikal bebas, kiat harus menjaga kesehatan tubuh dengan asupan nutrisi yang tepat, menghindari minuman beralkohol, hentikan kebiasaan merokok, serta melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung dan berlebihan. Selain itu, kita juga dapat memberikan asupan nutrisi penting untuk kulit dan tubuh dari bahan alami yang telah teruji secara klinis mampu mengangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini secara efektif. Silakan simak lebih lanjut => Obat Tradisional Pencegah Penuaan Dini.

Semoga sajian informasi mengenai 5 Faktor Penyebab Penuaan Dini yang kami berikan ini bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi anda yang saat ini sedang melakukan perawatan dan langkah pencegahan agar terhindar dari masalah penuaan dini. Salam sehat..

Monday, 7 July 2014

Gejala Penyakit Turun Berok

Gejala Penyakit Turun Berok - Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda atau ciri penyakit turun berok (hernia) yang dialami oleh penderitanya. Apakah anda memiliki keluhan penyakit turun berok? Simak sajian lengkapnya berikut ini, apakah benar gejala yang anda alami tersebut merupakan gejala dari penyakit yang mengakibatkan usus turun ini.
Gejala Penyakit Turun Berok

Gejala Penyakit Turun Berok

1. Hernia yang masih dapat dimasukkan kembali atau direduksi
  • Gejala Penyakit Hernia yang pertama, adalah ampak sebagai benjolan baru di daerah selangakangan atau daerah perut lainnya.
  • Dapat terasa nyeri, namun tidak sakit saat disentuh (rasa sakit tidak dipicu oleh sentuhan)
  • Terkadang rasa nyeri mendahului penemuan benjolan
  • Ukuran benjolan membesar ketika berdiri atua tekanan dalam perut meningkat, misalnya saat batuk.
2. Hernia yang tidak dapat direduksi
  • Seringnya berupa pembesaran hernia yang sebelumnya dapat direduksi, disertai dengan rasa sakit dan hernia tidak dapat dimasukan ke dalam rongga perut, baik sengan sendirinya ataupun setelah didorong.
  • Timbul benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit dalam waktu yang cukup lama.
  • Berkurangnya suplai darah ke jaringan yang menonjol akibat terjepit
  • Dapat terjadi sumbatan pada usus, seperti mual dan muntah
3. Hernia stangulata
  • Merupakan hernia yang tidak dapat direduksi, dimana suplai darah pada jaringan yang menonjol tersebut terputus sama sekali
  • Rasa nyeri selalu menyertai kondisi ini, disertai dengan nyeri dan juga terjadi sumbatan pada saluran cerna, seperti mual dan muntah
  • Henria strangulata merupakan hernia yang sangat berbahaya dan kebanyakan para tenaga medis menyarankan untuk mengambil tindakan operasi untuk proses penyembuhannya untuk menyelamatkan segmen hernia tersebut.
Pencegahan Penyakit Turun Berok atau Hernia

Pertama-tama, untuk dapat mencegah penyakit turun berok ini kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Hernia yang timbul akibat kelainan bawaan dan efek penuaan tidak dapat dicegah. Hernia bisa muncul bila otot dinding yang menyekat atau membungkus organ mendapatkan tekanan melebihi kapasitasnya.
  • Gunakan teknik mengankat yang benar. Selalu gunakan kaki, bukan otot punggung untuk mengangkat. Pakailan penahan ketika melakukan kegiatan mengangkat barang-barang yang berat.
  • Sampaikan kesulitan buang air kecil ke dokter, kesulitan buang air yang sudah kronis ini dapat mengakibatkan timbulnya penyakit hernia
  • Jaga berat badan, dan hindarilah kegemukan atau obesitas
  • Hindari sembelit, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat yang cukup, minum air yang cukup, dan jangan pernah menunda jika anda merasa ingin buang air besar.
  • Olahraga secara teratur
  • Berhenti merokok. Oksigensi buruk akibat merokok dapat mengakibatkan kerusakan pada otot dan kelemahan otot yang menjadi sasaran utama perkembangan hernia.
Demikianlah beberapa gejala penyakit turun berok. Semoga sajian informasi yang kami berikan ini bermanfaat dan menjadi sumber referensi bagi anda untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyaki hernia. Dan tentunya, dengan mengrtahui gejala hernia tersebut, kita bisa segera melakukan proses pengobatan sedini mungkin.

*Simak Juga :

Sunday, 6 July 2014

Faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak - Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat memicu kulit wajah menjadi berminyak. Apakah anda memiliki jenis kulit wajah yang berminyak? Mari kita simak sajian lengkapnya berikut ini.

Faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak
Kulit wajah yang berminyak cenderung mudah berjerawat dan terlihat kusam. Dan kabar baiknya, seseorang yang memiliki kulit wajah berminyak ini umumnya lebih awet muda dibandingkan dengan kulit kering, karena wajah yang berminyak memiliki elastisitas yang baik.

Dermatologist Joshua Zeichner, M.D mengatakan bahwa kadar minyak dalam kulit dipengaruhi oleh faktor genetik. Dokter kulit yang menjabat sebagai direktur penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinat Medical Center, New York ini mengatakan, kondisi yang disebabkan faktor genetik hampir mustahil untuk diubah, tapi kita bisa meminimalisir faktor-faktor yang bisa meningkatkan produksi minyak berlebih tersebut.

1. Siklus Menstruasi

Faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak yang pertama adalah menstruasi. Selain itu, Jerawat jadi bertambah banyak ketika menjelang menstruasi? yang menjadi pemciunya adalah hormon wanita anda. Setiap bulan, tubuh mengalami kenaikan produksi hormon. Kondisi seperti ini dapat menstimulasi kelenjar minyak yang menyebabkan pori-pori kulit mudah tersumbat, sehingga korotan, debu dan bahkan sisa kosmetik cepat menempel di permukaan kulit sehingga timbullah jerawat. Untuk menyiasatinya, anda dapat menggunakan pembersih wajah berbentuk foam, karena lebih efektif dalam mengangkat kotoran ketimbang milk atau oil cleanser.

2. Stress

Ketika anda sedang stress, hormon kortisol akan diproduksi untuk membuat anda lebih fokus dan waspada, sehingga masalah yang menyebabkan stress bisa lecih cepat teratasi. Akan tetapi, jika hormon ini terlalu banyak dilepaskan oleh tubuh, kortisol justru akan memberikan dampak yang buruk bahkan dapat dikatakan "bencana" terutama kaum wanita yang sangat peduli akan penampilan dan kecantikan wajah. Peningkatan hormon kortisol dapat meningkatkan produksi minyak dari kelenjar minyak, sebagai reaksi tubuh terhadap hormon tersebut.

Untuk menangai stress yang tak terkontrol ini, pertama-tama kita harus mengatasi pikiran dari stress tersebut. Beberapa cara yang dapat digunakan adalah dengan melakukan relaksasi atau meditasi menggunakan aromaterapi. Sebagai langkah instan, anda juga bisa mencoba memakai masker bebahan dasar tanah liat yang mampu menyerap kelebihan minyak dan menenangkan kulit.

3. Cuaca

Sebenarnya cuaca tidak telalu berpengaruh terhadap aktivitas kelenjar keringat. Tapi di cuaca yang panas dan lembab, kulit menjadi lebih cepat berminyak dan terasa tidak nyaman dibandingkan dengan cuaca dingin. Agar kulit tampak matte dan make-up bertahan lama di cuaca panas, gunakan primer atau dasar make-up dengan formula mattyfing yang membantu menyerap minyak dan mengurangi kilap.

4. Kosmetik

Kosmetik tidak menambah produksi minyak pada wajah, akan tetapi make-up yang terlalu berlebihan dan berat bisa membuat minyak terperangkap di bawah kulit dan memperparah jerawar, bahkan mengakibatkan peradangan. Sebisa mungkin, hindarilah menggunakan kosmetik tebal dalam jangka waktu yang lama dang perlu diingat, bersihkan dan hilangkan riasan dengan 3 tahap ( make-up remover, pembersih, penyegar) agar bersih sempurna.

5. Pola Makan

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi, mengandung minyak dan santan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar minyak dalam tubuh anda dan tetnunya sebagai penyebab kulit wajah berminyak. Selain itu, kurangnya vitamin dan nutrisi dalam tubuh juga turut menjadi pemicu kulit wajah yang berminyak.

Itulah beberapa Faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak. Jika anda menginginkan kulit wajah yang bersih, sehat, serta terbebas dari masalah kulit wajah berminyak, tetap jaga kebersihan dan kesehatan kulit anda dengan menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat. Semoga bermanfaat..

* Simak Juga :