Pages

Pages - Menu

Tuesday, 15 July 2014

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual - Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah infeksi virus atau bakter yang ditularkan melalui aktivitas seksual. Beberapa jenis penyakit menular seksual hanya akan menginfeksi organ seksual / reproduksinya, sepeti penyakit gonore dan klamidia. Sementara penyakit kelamin lainnya seperti HIV, Hepatitis B, dan sifilis akan mengganggu fungsi tubuh secara umum.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)

Hingga saat ini, setidaknya terdapat 29 jenis penyakit menular seksual yang paling umum diderita orang. Di Amerika Serikat sendiri, selain pilek dan flu, PMS adalah penyakit yang sangat umum terjadi. Kasus penyakit menular melalui hubungan seksual ini sangat meresahkan, Di Amerika setiap tahun terdapat lebih dari 12 juta kasus baru, itu berarti ada sekitar 33.000 kasus yang muncul setiap hari, dan diperkirakan warga Amerika yang menderita penyakit menular seksual ini mencapai 110 juta orang dan akan terus bertambah.

Beberapa jenis penyakit menular seksual dapat disembuhkan, tetapi jenis yang lain belum ditemukan pengobatannya. Meskipun demikian, semua jenis penyakit menular seksual dapat dikontrol dan diobati gejalanya apabila dapat dideteksi sedini mungkin. Yang menjadi masalah adalah, kebanyakan dari penyakit seks menular ini seringnya tidak menimbulkan gejala khusus yang bisa membedakan dengan penyakit lainnya. Kondisi seperti ini membuat penyakit yang diderita semakin mudah untuk menyebar, karena penderita secara tidak sadar akan menularkannya kepada orang lain.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual

Centers of Diseas Control and Prevention di Atlanta memberikan beberapa identifikasi dan sindrom yang bisa ditularkan melalui hubungan sksual. Adapun jenis-jenis penyakit menular seksual (PMS) tersebut adalah sebagai berikut:

1. Herpes Genital

Merupakan suatu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe-1 (HSV-1) dan tipe-2 (HSV-2). Pada sebagin besar kasus, penyakit herpes genital ini disebabkan oleh HSV-2. Seperti penyakit menular seksual lainnya, penyakit herpes genital ini terkadang muncul tanpa diikuti dengan gejala atau tanda-tanda tertentu.

2. Penyakit Raja Singa (Sifilis)

Penyakit Sifilis merupakan suatu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Sangat sulit untuk membedakan antara penyakit sifilis atau penyakit raja singan dengan penyakit yang lain, karena tanda-tanda atau gejala yang ditunjukannya hampir sama. Gejala awal penyakit raja singan ini dimulai dengan adanya lecet yang tidak sakit pada penis dan selanjutnya akan berkembang secara bertahap selama 30 tahun. 

Penyakit sifilis juga berdampak buruk terhadap kesehatan organ tubuh yang lainnya, diantara mengganggu fungsi jantung, memicu kerusakan otak, dan kebutaan pada penderita. Meskipun telah ditemukan antibiotik untuk menyembuhkan penyakit raja singa ini, tapi dalam prosesnya akan sangat sulit untuk menyembuhkan kerusakan yang ditimbulkan oleh penyakit kelamin yang menular ini.

3. Gonore

Penyakit Gonore disebabkan oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae yang mudah tumbuh dan bekembang di daerah saluran reproduksi, termasuk leher rahim, uterus (rahim) dan tuba fallopi pada wanita dan saluran urine (uretra) pada wanita dan pria. Bakteri penyebab penyakit gonore ini juga sangat mudah tumbuh di mulut, tenggorokan, mata dan anus.

Gejala Penyakit gonore adalah : kulit melepuh, rasa terbakar atau gatal saat buang air kecil dan jika tidak segera diobati, penyakit gonore dapat menimbulkan infeksi pada jantung dan otak.

4. Klamidia

Klamidi (Chlamydia) merupakan suatu jenis penyakit menular kelamin yang paling banyak diderita orang Amerika. Penyebabnya adalah bakteri Chlamydia trachomatis yang dapat merusak organ reproduksi wanita. Umumnya gejala penyakit klamidia yang timbul tergolong ringan dan bahkan tanpa ada gejala sama sekali. Akan tetapi, jika terjadi komplikasi yang serius, penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita dan dapat menyebabkan mandul.

Pada pria, gejala penyakit klamidia terlihat dari keluarnya cairan dari penis, timbul rasa nyeri saat kencing, dan pembengkakan pada testis. Adapun pada wanita, gejala klamidia ini adalah timbul nyeri pada perut bagian bawah, merasa sakit saat berhubungan seks dan terjadi pendarahan tidak teratur selama haid.

5. Genital wart

Biasa juga disebut Infeksi genital HPV yaitu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Human papillomavirus adalah nama dari kelompok virus yang mencakup lebih dari 100 jenis yang berbeda. Lebih dari 30 jenis virus ini bisa ditularkan melalui hubungan seks dan akan menginfeksi daerah kelamin pria dan wanita termasuk kulit penis, vulva (daerah di luar vagina), atau anus, dan lapisan vagina, leher rahim, rektum atau.

Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan HPV tidak akan memiliki gejala tertentu. Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai satu juta kasus setiap tahun. Obatnya tidak ada, dan walaupun kutil tersebut dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.

6. Hepatitis B

Hepatitis B adalah kuman (virus) yang masuk ke tubuh dan menyerang hati. Hati berfungsi untuk membantu tubuh mencerna makanan, menyimpan energi dan menyingkirkan racun. Beberapa kasus Hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis). Hepatitis B juga dapat menyebabkan kanker hati, yang dapat menyebabkan kematian. Hepatitis B adalah satu-satunya Penyakit Menular Seksual (PMS) yang dapat dicegah melalui vaksinasi.

Demikian enam jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) yang paling umum diderita. Tentu masih banyak jenis penyakit seksual lainnya seperti Trichomonas, Hepatitis C Virus (HCV), Pelvic Inflammatory Disease (PID), Vaginitis, dan banyak lagi yang lain. Umumnya penyakit kelamin ini diderita oleh orang-orang berusia produktif dan paling banyak berada di bawah 25 tahun.

No comments:

Post a Comment