7 Kebiasaan Pria yang Memicu Impotensi

7 Kebiasaan Pria yang Memicu Impotensi - Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang membuat pria menderita impotensi atau menderita gangguan seksual seperti disfungsi ereksi pada pria yang akan mengalami kesulitan ketika berhubungan intim. Simak sajian lengkap mengenai beberapa kebiasaan pria yang menyebabkan penyakit impotensi berikut ini.

7 Kebiasaan Pria yang Memicu Impotensi

Berikut ini adalah 7 Kebiasaan Pria yang Memicu Impotensi yang mengakibatkan seorang pria mengalami gangguan fungsi seksul, seperti disfungsi ereksi. Adapun beberapa kebiasaan yang menyebabkan penyakit impotensi adalah sebagai berikut:
 
1. Merokok

Para ahli sepakat bahwa merokok adalah salah satu faktor penyebab penyakit impotensi. Merokok dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah oleh nikotin, sehingga darah yang mengalir menuju penis akan terhambat. Padahal penisnya hanya bisa berereksi dengan keras jika terisi penuh darah.

Para ahli percaya bahwa efek negatif yang ditimbulkan oleh kebiaan buruk ini akan mulai dirasakan ketika uasia mencapai 40 tahun, jumlahnya sekitar 30-50 %, semakin seseorang merokok maka akan semakin besar kemungkinannya untuk terkena penyakit impotensi atau gangguan seksual. Mulai sekarang, hindari kebiasaan buruk merokok yang selama ini anda lakukan, ingat.. kesehatan anda jauh lebih penting!

2. Sering begadang

Kurang tidur dalam jangka pendek akan menimbulkan rasa ngantuk dan kurang semangat di siang hari. akan tetapi jika kebiasaa begadang ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengganggu sistem metabolisme, produksi hormon, peredaran darah dan sistem syaraf yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai jenis penyakit yang berbahaya seperti jantung, stroke, dan tentunya penyakit impotensi.

3. Bersepeda

Berolahraga sepeda memang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, maka tidak heran jika para dokter menyarankan jenis olahraga yang satu ini. Akan tetapi, jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan rutin setiap hari, maka akan menimbulkan penyakit impotensi. Yang menjadi penyebabnya adalah bentuk sadel atau tempat duduk depeda dan bukan olahraganya.

Saat duduk di atas sadel, berat tubuh bagian atas ditopang oleh otot disekitar pantat yang mengakibakan area perineum tertekan cukup lama. Perineum adalah salah satu area yang berada di antara skrotum dengan anus. Menekan area ini dalam waktu yang lama akan menyebabkan mati rasa, rasa ingin pipis, radang prostat, dan impotensi. Jika anda adalah seseorang yang menggemari salah satu cabang olahraga ini, perhatikan kualitas sadel sepeda anda dan istirahatlah setiap 10 menit dengan cara berdiri di atas pedal.

4. Soft drink dan minuman bersoda

Terlalu banyak mengkonsumsi soft drink dan minuma bersoda mampu meningkatkan resiko terkena penyakit impotensi, karena jenis minuman tersebut memiliki kandungan mineral yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan (kandungan gula dan kafein yang sangat tinggi). Selain itu, minuman ini juga akan meningkatkan resiko diabetes tipe 2 dan menimbulkan kegemukan (obesitas) yang merupakan penyebab utama impotensi.

5. Konsumsi minuman beralkohol

Banyak pria yang beranggapan minum alkohol adalah stimulan yang dapat meningkatkan gairan seksual atau libido yang membuat penis ereksi dengan keras. Faktanya anggapan tersebut ternyata salah besar, alkohol justru dapat menimbulkan seseorang menderita penyakit impotensi.

Saat menerima rangsangan seksual, sistem syaraf mulai bekerja dan memerintahkan hormon dan aliran darah segera mengalir ke penis untuk bersiap-siap melakukan aktivitas seks. Alkohol adalah zat depresan yang dapat memblokir kinerja syaraf sehingga menghambat komunikasi antara otak dengan sistem tubuh yang lain. Itulah sebabnya para pecandu alkohol umumnya menderita disorientasi, pikiran yang kosong, dan gerak refleks yang lambat.

6. Diet tidak seimbang

Mengkonsumi makanan secara berlebihan dan pola makan yang tidak teratur dalat menyebabkan gangguan kesehatan. Agar jantung dapat memompa darah ke penis yang jaraknya cukup jauh, tentunya tubuh membutuhkan nutrisi dan zat gizi yang cukup. Makan dengan pola yang tidak seimbang dapat menyebabkan penyakit impotensi.

Begitu pula dengan makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan mengganggu kinerja ereksi penis. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pria dengan kadar koelsterol yang lebih dari 270 ml/dl memiliki resiko yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka kaum pria yang memiliki kadar kolesterol yang normal.

7. Terlalu sering menonton film porno

Penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan mengkonfirmasikan bahwa kebiasaan buruk menonton film porno pada pria yang berusia muda memiliki dampak yang sangat buruk terhadap kesehatannya, yaitu dapat mengakibatkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi. Beberapa pria yang berkonsultasi mengunjungi klinik karena mengalami masalah ereksi ternyata memiliki kebiasaa yang sama, yaitu sering menonton film porno, dan kebiasaan pria yang memicu impotensi tersebutlah yang berdampak buruk terhadap kesehatan fungsi seksual.

Kebiasaan buruk ini membiasakan otak untuk memproduksi hormon dopamin yang menyebabkan keinginan tersebut selalu muncul. Mereka hanya merasa puas dan ereksi dengan keras ketika menonton film porno dan mengalami gagal ereksi saat akan berhubungan seksual yang sesungguhnya.

Pengobatan Tradisional untuk Mengobati Penyakit Impotensi

jika anda adalah seseorang yang menderita penyakit impotensi, lakukanlah pengobatan dan hindari beberapa kebiasaa buruk yang dapat memicu pria menderita penyakit impotensi. Kami merekomendasikan untuk anda untuk menggunakan metode penyembuhan secara alami, anda bisa menyimak lebih lanjut di => Obat Tradisional Penyakit Impotensi.

Itulah 7 Kebiasaan Pria yang Memicu Impotensi. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai kebiasaan buruk pria yang dapat memicu timbulnya penyakit impotensi. Hindarilah beberapa pemicu penyakit impotensi tersebut dan jalani gaya hidup dan pola makan yang sehat agar anda terhindari dari penyakit

Artikel terkait :