Pages

Pages - Menu

Wednesday, 25 February 2015

Khasiat Buah Salak untuk Kesehatan

Khasiat Buah Salak untuk Kesehatan - Buah salak ini memiliki nama ilmiah Salacca zalacca. Dalam bahasa inggris, buah salak ini disebut dengan Snake Fruit, karena bentuk kulit buahnya yang hampir menyerupai sisik ular. Salak ini merupakan tanaman liar di Jawa bagian barat daya dan di daerah Sumatera bagian selatan. Namun, asal-usul dari buah salak ini sendiri masih belum diketahui secara pasti. 

Khasiat Buah Salak untuk Kesehatan
Buah salak banyak dibudidayakan seperti di Thailand, Malaysia dan di Indonesia. Di Indonesia sendiri, buah salak banyak sekali jenisnya. Mungkin di masing-masing daerah memiliki nama tersendiri untuk buah yang memiliki rasa manis sekaligus rasa sepat ini. Akan tetapi, dari sekian banyak jenis salak tersebut, jenis salak yang cukup populer di Indonesia sendiri adalah :
  • Salak sidimpuan dari Sumatera Utara
  • Salak condet dari Jakarta
  • Salak pondoh dari Yogyakarta
  • Salak bali dari Bali
  • Salak madura dari bangkalan madura.
Kandungan Nutrisi Buah Salak

Selain rasa yang manis, dan sedikit asam ditambah dengan bentuknya yang cukup unik, buah salak ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi dan gizi yang cukup lengkap. Setiap 100 gram buah salak mengandung energi sebesar 368 kk, protein 0.8 gr, karbohidrat 90.3 gr, lemak 0.4 gr, kalsium 38 mg, fosfor 31mg, dan zat besi 3.9 mg. Selain itu, dalam buah salak juga terdapat kandungan vitamin vitamin C sebesar 8.4 mg.

Khasiat Buah Salak untuk Kesehatan

Buah salak tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi saja, tetapi juga sebagai buah yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun khasiat buah salak untuk kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja otak
Penelitian mengungkapkan bahwa khasiat buah salak untuk kesehatan diklaim mampu meningkatkan kinerja otak, akrena adanya kandungan potassium dan pektin di dalamnya. Potassium dimanfaatkan oleh sistem syaraf otonom yang merupakan pengendali detak jantung guna meningkatkan fungsi otak dan proses fisiologi penting lainnya.

Sebuah penelitian yang telah dipubilkasikan pada Jurnal "Integrative Cancer Therapies" diketahui bahwa pektin ini berperan dalam pencegahan dan mengobati penyakit kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan resiko terjadinya apoptosis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.

2. Menjaga kesehatan mata
Kandungan beta karoten dalam salak cukup efektif untuk menjaga kesehatan mata. Penelitian juga menyebutkan bahwa kandungan beta karoten tersebut lebih besar 5.5 kali dibanding dengan buah mangga dan buah semangka. Apabila Anda kurang menyukai jus wortel, Anda bisa menggantinya dengan jus salak untuk menjaga kesehatan mata Anda. (Baca : 10 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata).

3. Membantu program diet
Buah salak memiliki kandungan serat yang tinggi untuk membantu Anda merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama, sehingga dapat mencegah Anda untuk makan dalam porsi yang besar. Buah salak juga cukup baik untuk Anda yang sedang menjalani program diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

4. Mencegah sembelit
Ada mitos yang cukup berkembang di masyarakat Indonesia bahwa mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal, mitos tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena menurut F.X Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya mengonsumsi buah salak itu jangan dibuang bagian kulit arinya. Sebab, didalam kulit air itulah terdapat sejumlah kandungan serat yang berfungsi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya sembelit setelah mengonsumsi buah salak. Salak juga diperkaya dengan tanin, yaitu zat yang dikenal sebagai anti-diare, simak => Obat Tradisional Penyakit Sembelit.

5. Khasiat daun salak
Daun salak mempunyai khasiat dalam menghilangkan penyakit ambeien yang belum cukup parah. Cara pemanfaatannya, ambil 3 helai daun salak kemudian rebus dengan segelas air, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum dengan ditambahkan gula merah secukupnya. Konsumsilah 2 kali sehari yaitu pagi dan malam hari.

Saran bagi penderita penyakit tifus dan maag(asam lambung) ketika mengkonsumsi buah salak

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dari mengkonsumsi buah salak, namun kita juga perlu mewaspadai efek yang ditimbulkan dari buah salak itu sendiri, terutama bagi penderita penyakit tifus dan penyakit maag (asam lambung). Buah salak yang memiliki rasa sepat tidak baik dikonsumsi oleh penderita maag dan radang usus karena tanon dalam buah salak dapat memperparah kondisi usus yang luka dan sulit untuk dicerna. Kandungan serat yang tinggi dapat membahayakan kesehatan penderita tifus dan thalassemia yang merupakan salah satu jenis penyakit darah.

Itulah sajian lengkap mengenai khasiat buah salak untuk kesehatan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda mengenai manfaat yang terkandung dalam buah salak yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Salam sehat..

No comments:

Post a Comment