Bahaya Dehidrasi Pada Tubuh - Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh ternyata bukanlah yang yang selalui dikaitkan dengan penyakit saja. Beberapa hal yang seringkali dihubungkan dengan dehidrasi itu sendiri adalah diare, muntah-muntah atau pendarahan. Dalam keseharian, dehidrasi dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala yang begitu menonjol atau dapat dikatakan sangat ringan, tapi hal itu sudah menimbulkan dampak bagi kesehatan tubuh.
Penelitian yang dilakukan Amstrong & Lieberman membuktikan bahwa dehidrasi ringan, yaitu kekurangan air sebanyak 1,5 % dari berat badan pada pria dan 1,3% wanita sudah dapat menimbulkan dampak gangguan kognitif dan suasana hati, bahkan pada wanita akan menimbulkan gejala kelelahan. Dalam keseharian, keadaan ini akan memberikan dampak pada peningkatan kesalahan kerja, mudah tersinggung atau marah, dan kinerjapun menurun. Pada dehidrasi yang ringan, gejala yang mungkin dirasakan adalah berupa rasa haus atau mulut kering. Oleh karena itu, jangan pernah sekali-kali Anda mengabaikan rasa haus, sebaiknya minumlah air yang cukup tanpa harus menunggu rasa haus terlebih dahulu, agar dapat terhindar dari dehidrasi.
Jika dehidrasi masuk ke tahap berikutnya, yaitu dapat kita katakan sebagai dehidrasi sedang (dinilai dari kehilangan berat badan sampai 4%), akan menimbulkan gejala : berdebar, hipotensi (tekanan darah rendah), apatis, elastisitas kulit menurun, dan lidah kering.
Adapun tingkat dehidrasi yang lebih berat lagi, yaitu berat badan turun hingga 6%, gejala yang ditimbulkan antara lain syok, sangat berdebar, kulit dingin, pucat, dan kebiruan, serta mata cekung, kesadaran menurun, bahkan bisa terjadi koma. Hal ini tentunya sangat tidak kita inginkan.
Dehidrasi atau kekurangan cairan ini dapat terjadi tanpa kita sadari, misalnya karena tidak cukup minum, sementara iklim atau cuaca sangat panas sehingga penguapan tubuh meningkat, banyak berkeringat karena olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Untuk mengatasinya, minulah air putih yang cukup agar air yang hilang karena penguapan tubuh atau yang keluar melalui kerinat tersebut dapat tergantikan. Mereka yang berusia lanjut, merupakan yang paling rentan terkena dehidrasi. Hal ini karena asupan air yang kurang, karena disebabkan sensitivitas rasa haus pada mereka yang lanjut usia sudah menurun.
Tubuh kita akan senantiasa menjaga keseimbangan air berada pada batas yang normal dan fungsi serta fisiologi tubuh dapat berlangsung dengan optimal. Air di dalam tubuh memiliki peranan penting untuk mengatur suhu tubuh, melindungi organ dan jaringan tubuh, membantu melarutkan mineral dan zat gizi lainnya, sehingga dapat diserap secara sempurna oleh tubuh. Selain itu, mengkonsumsi air yang cukup dapat pula membantu mencegah terjadinya penyakit sembelit, melembabkan jaringan mulut, mata dan hidung, berperan sebagai pelumas sendi, meringankan beban kerja ginjal dan hati, melarutkan sisa-sisa metabolisme, dan membawa zat-zat gizi serta oksigen ke dalam sel. Hal inilah yang menjadi suatu alasan mengapa minum air yang cukup setiap harinya itu sangatlah penting bagi kesehatan tubuh dan juga sebagai langkah antisipasi pencegahan terjadinya dehidrasi yang merugikan kesehatan.
Simak Pula :
Untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan juga untuk mencegah terjadinya dehidrasi, minumlah air putih kurang lebih 8 gelas/ hari atau sekitar 2 Liter. Terima kasih telah menyimak sajian informasi Bahaya Dehidrasi Pada Tubuh, semoga bermnfaat..
No comments:
Post a Comment