Pages

Pages - Menu

Monday, 17 February 2014

Langkah Pencegahan Penyakit Disentri

Langkah Pencegahan Penyakit Disentri - Cara mencegah penyakit disentri untuk meminimalisir resiko bahayanya adalah dengan menjalani gaya hidup yang sehat serta memlihara kebersihan lingkungan. Simak sajian lengkapnya berikut ini.
 
Penyakit Disentri

Langkah Pencegahan Penyakit Disentri
Penyakti disentri adalah suatu penyakit yang timbul karena adanya infeksi yang menimbulkan luka yang menyebabkan peradangan dan tukak pada usus besar. Pada kondisi tersebut, biasanya penderita penyakit disentri akan mengalami sindroma disentri seperti sakit perut dan diare yang bercampur dengan lendir.

Penyakit Disentri ini menular, penyebarannya melalui makanan dan air yang telah terkontaminasi oleh kotoran melalui perantara lalat yang membawa bakteri penyebab penyakit disentri. Kuman masuk dalam organ pencernaan yang mengakibatkan pembengkakan dan pemborokan sehingga timbul peradangan pada usus besar. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebiasaan hidup bersih adalah faktor utama bagi kita untuk menekan resiko bahaya penyakit ini.
Gejala Penyakit Disentri
  • Perut mulas, kembung dan kejang
  • ual, muntah-muntah yang disertai dengan demam
  • Sering buang air besar berupa cairan yang bercampur dengan darah dan lendir
  • Mata cekung, dan tubuh terasa lemas karena terlalu banyak mengeluarkan cairan
  • Penderita penyakit disentri ini selalu merasa haus dan badan lemah akibat dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)
Langkah Pencegahan Penyakit Disentri

Cara mencegah penyakit disentri untuk meminimalisir resiko bahayanya dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan memelihara kebersihan lingkungan. Adapun langkah pencegahan penyakit disentri tersebut adalah sebagai berikut :
  • Memperhatikan kebersihan tubuh, lingkungan serta makanan dan minuman yang dikonsumsi. Menjaga kebersihan salah satunya dengan mencuci tangan dengan baik setelah buang air besar atau menjelang makan atau ketika memegang makanan yang mau dimakan.
  • Untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang akan menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh penderitanya, maka harus segera mendapatkan perawatan dengan memberikan cairan elektrolit untuk dehidrasi ringan. Penggunaan cairan elektrolit dilakukan untuk mengganti cairan yang hilang akibat diare dan muntah-muntah.
  • Kita dapat menggunakan oralit yang dilarutkan ke dalam gelas sekitar 200 cc air minum yang hangat kemudian diaduk dan diberikan atau diminumkan sedikit demi sedikit kepada penderita penyakit disentri tersebut. Jika oralit tidak tersedia, kita juga bisa menggunakan laterntaif lain, yaitu dengan menggunakan larutan 1 sendok teh gula yang dicampur dnegan 1/4 sendok teh garam atau bisa juga dengan meminum air kelapa. Apabila dehidrasi cukup berat, setelah diberi laturan oralit atau campuran garam dan gula sebagai pertolongan pertama, sebaiknya penderita di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
  • Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi disentri dan diare diantaranya memiliki efek sebagai adstringent (pengelat) yaitu dapat mengerutkan selaput lencir usus yang bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran cairan diare dan disentri, selain itu juga memiliki efek sebagai nati radang dan anti bakteri.
  • Menggunakan tanaman herbal yang memiliki khasiat luar biasa dalam menekan pertumbuhan bakteri penyebab disentri dan menyembuhan peradangan akibat infeksi bakteri tersebut. Adapun tanaman herbal tersebut adalah kulit buah manggis yang dikombinasikan dengan daun sirsak, sialakn simak di => Obat Tradisional Penyakit Disentri.

Itulah beberapa Langkah Pencegahan Penyakit Disentri. Semoga bernanfaat dan menambah kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan hidup yang sehat, agar kita dapat mencegah timbulnya penyakit disentri. Salam sehat..

No comments:

Post a Comment