Pages

Pages - Menu

Wednesday, 28 October 2015

Waktu yang Harus dihindari untuk Minum Teh

Waktu yang harus dihindari untuk minum teh - Minum teh mungkin sudah menjadi salah satu kebiasaan kita sebelum melakukan aktivitas, menyambut pagi hari dengan minum secangkir teh rasanya badan menjadi lebih hangan dan memberikan sensasi tersendiri yang sedikit banyak memberikan semangat untuk memulai hari-hari kita.

Waktu yang Harus dihindari untuk Minum Teh

Manfaat teh untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi, kandungan nutrisi dan antioksidan yang terdapat dalam daun teh sendiri memiliki peranan penting dalam menjaga kondisi tubuh tetap fit dan tak hanya itu, teh juga mampu mencegah beberapa jenis penyakit tertentu. (Simak juga : Intestine Cleansing Tea)

Waktu yang harus dihindari untuk minum teh

Teh tidak bisa dikonsumsi sembarang waktu, karena jika kita minum teh di waktu yang tidak tepat, bukannya manfaat teh itu yang akan kita dapatkan, tapi justru dampak buruk yang kita peroleh akibat minum teh di waktu yang alah. Untuk mengindari dampak buruk dari teh itu sendiri, ada beberapa waktu tertentu yang harus kita hindari untuk minum teh, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Jangan minum teh ketika perut dalam keadaan kosong

Kandungan kafein dalam teh akan membuat perut yang kosong menjadi tidak nyaman, terutama untuk orang-orang yang tidak kuat dengan kafein. Anda bisa menyiasatinya dengan memakan roti terlebih dahulu, jika malas makan nasi di pagi hari. Setelah beberapa jam, barulah Anda minum teh dan insya Alloh aman di perut.

2. Hindari minum teh setelah makan

Langsung meminum teh setelah makan akan menghambat penyerapan zat besi. Jika keadaan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka akan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit anemia. Selain itu, minum teh setelah makan juga akan mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Karena itu, biasanya teh dihidangkan pagi atau sore hari mendampingi makanan kecil. Saat itulah yang disebut dengan tea time.

3. Tidak diminum saat minum obat

Masyarakat pada umumnya menjadikan minuman manis sebagai teman minum obat, seperti susu dan tidak terkecuali teh manis. Teh sendiri mengandung senyawa tanin yang dapat mengikat berbagai senyawa aktif obat sehingga sukar diabsorpsi atau diserap sari saluran pencernaan. Hal ini mengakibatkan khasiat dari obat akan berkurang.

Jika makanan atau minuman yang diminum bersamaan dengan obat, yaitu interaksi obat dan makanan dapat mengurangi khasiat obat dan dapat membahayakan jiwa pasien, karena dapat berpoensi menimbulkan reaksi berlebihan pada susunan syaraf pusat oleh kafein. Jadi, lebih aman bagi Anda untuk minum obat dengan air putih. Hal ini karena air putih bersifat netral dan tidak memberikan efek bila bereaksi dengan obat, hanya melarutkan saja.

4. Jangan terlalu banyak minum teh saat berpuasa

Pakar kesehatan dari Swiss, Dr. U Barsilus, memperingatkan agar mengurangi asupan teh saat sahur. Seperti dikutip dari laman Arab News, dia mengatakan bahwa teh bersifat diurektika, sehingga akan membuat orang lebih sering buang air kecil. "Ini tidak menguntungkan karena garam dan mineral yang dibutuhkan tubuh saat puasa ikut terbuang, padahal selama puasa tak ada cairan yang masuk," ujarnya.

Bukan berarti orang yang berpuasa sama sekali tidak diperbolehkan untuk minum teh, hanya saja jangan terlalu banyak. Kepekatan teh juga harus diperhatikan, dan kafein yang terkandung dalam teh juga dapat mengakibatkan dehidrasi. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima selama menjalankan ibadan puasa, lebih baik perbanyak konsumsi air putih

5. Jangan minum teh menjelang tidur

Mata sudah seperti lampu 5 watt dan badan terasa begitu lelah, tapi susah tidur? Nah, ini yang harus kita ketahui, ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan kegelisahan, terutama karena masalah psikologi. Namun, perlu kita ketahui ternyata kebiasaan minum teh sebelum tidur juga bisa menjadi pemicu susah tidur. Hal ini karena kandungan kafein dalam teh merupakan suatu zat stimulan susunan syaraf pusat yang bisa meningkatkan frekuensi nafas, tekanan darah, nadi, serta merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormon stress. Dampak yang dirasakan tubuh antara lain: pusing, jantung berdebar cepat, dan inilah yang akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur.

6. Jangan minum teh berlebihan dalam keadaan sakit

Menurut penelitian Dr Hiromi Sinya, ahli usus terkemuka dari Jepang, mengatakan bahwa setelah diteliti kebiasaan makan dan minum orang-orang yang bermasalah dengan lambungnya, adalah orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum teh sejak lama. Jika Anda ingin minum teh, buatlah teh celup yang encer saja karena teh encer yang manisnya sedikit tidak akan membuat perih pada lambung dan minumnya sebaiknya ketika masih hangat.

No comments:

Post a Comment