Pages

Pages - Menu

Friday, 23 October 2015

Faktor Penyebab Terjadinya Kelainan Buta Warna

Faktor Penyebab Terjadinya Kelainan Buta Warna - Buta Warna adalah kelainan penglihatan atas warna. Mata tidak akan melihat warna seperti biasanya jika ada masalah dengan pigmen reseptor warna. Jika salah satu warna hilang, maka mata akan mengalami masalah untuk melihat warna tertentu. Simak sajian informasi lengkapnya di Gangguan Buta Warna.

Faktor Penyebab Terjadinya Kelainan Buta Warna
Dalam banyak kasus, buta warna merupakan suatu kelainan yang dipengaruhi oleh faktor genetik atau warisan dari orangtua, namun bisa saja terjadi karena efek samping dari sebuah pengobatan atau ganguan kesehatan yang telah ada sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang tidak berfungsi secara normal, maka tidak bisa melihat spektrum warna-warna sepenuhnya.

Melihat warna melintasi spektrum cahaya diawali dengan kemampuan mata untuk membedakan warna-warna utama, seperti : merah, biru, dan hijau. Ada beberapa penyebab seseorang mengalami kelainan buta warna ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Penyakit, terdapat beberapa jenis penyakit yang bisa menjadi faktor pemicu seseorang mengalami kelainan mata ini, diantaranya adalah : penyakit parkinson, penyakit alzheimer, glaukoma, neuritis optik, leukimia, diabetes, pecandu alkohol kronis, degenerasi makula, dan anemia sel sabit.
  • Usia. Kemampuan seseorang untuk membedakan warna perlahan-lahan akan berkurang seiring bertambahnya usia. Ini adalah hal yang alami dalam proses penuaan dan tidak perlu merasa cemas berlebihan.
  • Faktor genetik. Kebanyakan penderita buta warna mengalaminya sejak lahir dan merupakan warisan yang diturunkan oleh orangtua. Penderita buta warna akibat faktor keturunan ini jauh lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita.
  • Bahan kimia. Seseorang bisa mengalami buta warna jika terpapar bahan kimia beracun misalnya di tempat kerja, seperti karbon sulfida dan pupuk.
  • Efek samping pengobatan tertentu. Beberapa pengobatan berpotensi menyebabkan buta warna, seperti digoxin, pheytoin chloroquine dan sildenafil yang juga dikenal sebagai Viagra. Jika gangguan disebabkan oleh pengobatan, biasanya pandangan akan kembali normal setelah berhenti mengkonsumsi obat dan proses pengobatan selesai dilakukan.
Itulah beberapa faktor penyebab terjadinya kelainan buta warna. Jika Anda adalah seseorang yang memiliki kelainan buta warna, tak perlu berkecil hati. Karena tidak hanya Anda, banyak orang sukses dan memiliki pengaruh besar di dunia ini yang memiliki keluhan yang sama. Jangan berfokus pada kekurangan yang kita miliki, karena kelebihan dan nikmat yang Alloh anugerahkan kepada kita jauh lebih besar dan luar biasa untuk kita abaikan. So, mari kita bersyukur kepada-Nya dengan merawat dan menjaga apa yang Dia berikan kepada kita, salah satunya adalah menjalani pola hidup yang sehat demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh kita. Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment