Gejala Penyakit Curek (Congek) - Berikut ini adalah sajian informasi mengenai tanda-tanda terjadinya penyakit curek atau penyakit congek yang menyerang penderitanya. Simak sajian lengkapnya berikut ini.
Penyakit curek atau congek ini adalah merupakan kondisi dimana tejadinya peradangan kronis pada telinga tengah dengan genderang telinga berlubang disertai dengan keluarnya cairan dari telinga lebih dari 2 bulan dan terus menerus atau hilang timbul. Telinga berair biasanya menimbulkan aroma yang tak sedap, dan bewarna kekuningan, kehijauan atau juga berwarna bening. Apabila penyakit curek ini dibiarkan saja tanpa pengobatan, maka akan mengakibatkan gangguan pendengaran.
Penyebab Curek
Dari banyak statistic 90% penyebab penyakit curek atau congek ini sebagian besar berawal dari infeksi saluran nafas atas seperti pilek yang lama, sakit tenggorokan, dan selanjutnya menjalar ke telinga bagian tengah.
Penyebab penyakit curek yang lain adalah bisa melalui lubang telinga luar biasanya penyakit curek ini terjadi pada bayi dan anak-anak, faktor penyebabnya adalah karena keadaan tuba-nya lebih lurus dan lebar dan kekebalan tubuhnya belum sempurna, sehingga jika terjadi infeksi saluran nafas atas maka infeksi akan sangat mudah untuk menjalar ke telinga bagian tengah.
Komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit curek ini sangat bahaya. Jika terjadi dalam jangka waktu yang lama, dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, maka penderita penyakit curek akang mengalami kehilangan pendengaran atau tuli. Selain itu, juga berdampak pada terjadinya komplikasi ke daerah otak berupa radang selaput otak, abses otak. Komplikasi yang lainnya adalah kepala akan membesar dan bisa mengakibatkan kelumpuhan otot-otot wajah yang menyebabkan bentuk muka moncong.
Gejala Penyakit Curek (Congek)
Gejala atau tanda-tanda penyakit curek yang biasanya terjadi dan dirasakan oleh penderitanya adalah dapat dilihat dari indikasi sebagai berikut :
- Biasanya akan timbul keluhan dengan gejala seperti telinga terasa penuh dengan tanpa alasan atau penyebab yang pasti.
- Pada bagian dalam telinga akan terasa gatal, bisa juga ditandai dengan timbulnya rasa nyeri yang juga disertai dengan arah
- Penyakit curek ini juga bisa tidak menimbulkan gejala apapun yang bisa terlihat atau diarasakan oleh penderitanya.
- Demam
- Nafsu makan menurun
- Telinga mengeluarkan cairan yang menimbulkan bau menyengat.
Cara Mencegah Penyakit curek
Untuk pencegahan penyakit curek itu sendiri dapat kita lakukan dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit curek. Langkah pencegahan curek ini bisa dimulai dengan menerapkan pola hidup yang sehat, diantaranya :
- Jika terkena penyakit batuk pilek, sebaiknya segera diobati agar tidak menyebar luar ke telinga yang bisa menimbulkan curek.
- Jika terkena alergi hidung atau terkena penyakit gangguan hidung lainnyam segera obati agar infeksi tidak menjalar ke telinga bagian dalam.
- Jangan sampai menutupi kedua hidung saat Anda bersin untuk mengeluarkan ingus atau saat flu/pilek
- Jaga kebersihan telinga Anda, dan jangan sampai kemasukan air pada saat Anda melakukan olahraga renang, pada saat mandi, keramas atau berbagai aktivitas yang berhubungan dengan air.
Cara Mengobati Penyakit Curek
Cara menyembuhkan penyakit curek dapat dilakukan mulai dari cara-cara sederhana dengan memakai obat tetes telinga. Jangan lupa lakukan pengobatan dengan memakai obat tetes ini sesuai anjuran dan cara pemakaiannya, selanjutnya segera periksakan keluhan penyakit curek ke dokter spesialis THT, agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Selain itu, kami juga merekomendasikan pada Anda untuk mengobati penyakit curek yang sedang Anda keluhkan dengan menggunakan ramuan herbal ajaib yang telah teruji secara klinis mampu mempercepat proses penyembuhan penyakit curek secara alami tanpa efek samping. Simak sajian lengkapnya di => Obat Tradisional Penyakit Curek.
Itulah sajian informasi mengenai gejala penyakit curek (congek), semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda mengenai tanda-tanda yang bisa dijadikan indikasi awal penyerangan penyakit curek yang membahayakan sistem pendengaran ini. Salam sehat..
No comments:
Post a Comment