Penyebab dan Gejala Penyakit Flu Tulang

Penyebab dan Gejala Penyakit Flu Tulang - Penyakit Flu Tulang atau yang sering kita sebut dengan istilah Penyakit Chikungunya ini memiliki beberapa jenis tanda-tanda atau gejala yang dirasakan oleh penderitanya pada awal penyerangannya. Selain itu, kita juga akan membahas tentang penyebab terjadinya penyakit flu tulang ini. Simak sajian lengkapnya berikut ini.

Penyebab dan Gejala Penyakit Flu Tulang

Penyebab Penyakit Flu Tulang

Penyakit Flu Tulang ini sendiri disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang ditularkan oleh virus Parvovirus B19. Penyakit ini merupakan dampak dari pengaruh turunnya sistem kekebalan tubuh (imunitas) seseorang. Meskipun tidak menyebabkan kematian, akan tetapi kita harus tetap mewaspadainya, karena penyakit yang sering disebut dengan istilah Chikungunya ini dapat mengakibatkan kelumpuhan pada penderitanya. (Baca : Obat Tradisional Penyakit Flu Tulang).

Hingga saat ini, penyebab penyakit flu tulang belum diketahui secara pasti, namun berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa viruslah yang menyebabkan terjadinya penyakit ini. Penyakit Flu Tulang ini sejenis penyakit yang diakibatkan oleh penyakit influenza yang berkembang menjadi semakin parah. Terkadang sebagian besar orang yang terkena flu hanya menganggap sebagai flu biasa dan membiarkannya tanpa pengobatan. Penyakit ini sering menyerang pada orang dewasa di atas 40 tahun dan kaum wanita yang cenderung terkena flu tulang dibandingkan dengan kaum pria.

Sebenarnya pemberian nama flu tulang ini sudah mengacu pada batuk, pilek, meriang, karena sebagian besar justru tidak diakibatkan oleh virus influenza. Mungkin pemberian nama Flu Tulang ini sendiri adalah karena salah satu gejala influenza adalah nyeri otot dan sendi, dan hanya pada infeksi virus chikungunya nyeri sendi yang sangat menonjol sehingga flu tulang. Penyakit ini bersifat self limiting disease, jadi sembuh sendiri tanpa pengobatan positif.

Gejala Penyakit Flu Tulang

Pada umumnya penyakit Flu Tulang atau penyakit Chikungunya ini akan menimbulkan gejala bercak-bercak merah pada mulut atau kulit. Gejalanya hampir mirip dengan gejala yang ditimbulkan penyakit demam berdarah, dan untuk membedakannya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan gejala umum yang sering muncul dan dirasakan oleh penderitanya adalah timbulnya rasa ngilu di bagian persendian yang berlangsing selama 2-4 minggu setelah mengalami flu biasa. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan kedinginan di malam hari dan ketika pagi tubuh terasa kaku, biasanya setelah mengalami gejala-gejala ini ini penderitanya akan berangsur membaik setelah 3 minggu.

Biasanya, setelah seorang penderita mengalami gejala chikungunya selama kurang lebih 3-10 hari, maka penyakitnya akan mereda. Namun, untuk mencegah penyebaran penyakit flu tulang seperti halnya penyakit demam berdarah, maka harus dilakukan pembasmian nyamuk yang menjadi perantara penyebaran virus penyebab penyakit flu tulang ini.

Pada daerah perkotaan, nyamuk yang lebih berperan sebagai penyebab penyakit flu tulang, nyamuk yang banyak berperan adalah Aedes aegypty, maka dari itu, sangatlah penting dilakukan tindakan untuk menutup, menimbun, dan menguras untuk mencegah penyebaran dan perkembangan nyamuk penyebar virus penyebab penyakit flu tulang ini. Selain itu, di kolam-kolam juga dapat diberi ikan pemakan jentikm dapat juga dilakukan pengasapan (fogging) untuk dapat membunuh nyamuk dewasa dan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Jangan lupa jaga selalu kebersihan rumah, menggunakan kelambu saat tidur, dan menggunakan obat nyamuk yang aman. Jangan pernah sekali-kali manggantungkan pakaian karena hal itu dapat menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk untuk bersarang.