Pages

Pages - Menu

Thursday, 21 August 2014

Informasi Seputar Penyakit Vitiligo

Informasi Seputar Penyakit Vitiligo - Vitiligo adalah jenis penyakit ketika kulit mengalami kehilangan melanin/ pigmen yang menentukan warna kulit, rambuh dan warna mata anda. Jika sel yang memprodukssi melan rusak atau tidak bisa membentuk melanin, maka perlahan akan muncul flek putih pada kulit. Kulit terdiri dari 3 lapis, yaitu : Epidermis, dermis dan jaringan bawah kulit, dan epidermis sendiri adalah lapisan kulit paling luar. Melanin, pigmen adalah yang menentukan warna kulit, rambut dan mata ini dihasilkan di epidermis. Melanin ini menyediakan pewarna kulit dan membantunya melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultra violet.

Penyakit Vitiligo
Gejala Penyakit Vitiligo

Pada awalnya, penyakit vitiligo ini akan muncuk di daerah kecil yang kehilangan pigmen dan semakin hari semakin membesar. Flek pada kulit ini bisa mengakibatkan stress pada penampilan penderitanya. Adapun gejala atau tanda-tanda penyakit vitiligo tersebut adalah sebagai berikut :
  • Terjadinya pemutihan pada rambut, alis mata, bulu mata, dan kumis serta janggut
  • Hilangnya warna pada jaringan kulit yang membatasi jaringan dalam mulut anda (selaput mukus)
  • Berubahnya warna lapisan dalam mata (retina)
  • Meskipun semua bagian tubuh bisa terkena vitiligo, depigmentnasi biasanya muncul di daerah kulit yang terkena paparan sinar matahari, seperti tangan, kaki, wajah, dan bibir.
Pada umumnya penyakit vitiligo ini muncul dalam tiga pola :
  1. Lokal, yaitu Depigmentasi terjadi hanya pada bagian tertentu pada tubuh
  2. Segmental, yaitu hilangnya warna kulit hanya pada salah satu sisi tubuh
  3. Keseluruhan, kehilangan pigmen meluas di banyak tempat dari tubuh penderita.
Meskipun penyakit vitiligo ini dapat menyerang semua usia, tapi pada umumnya sering muncul pada mereka yang berusia antara 20-30 tahun. Flek putih dimulai dari wajah, di atas mata atau leher, ketiak, siku, kelamin, tangan, serta lutut. Biasanya secara simetris dan dapat menyebat ke seluruh bagian tubuh, penyakit ini dapat mengenai pria maupun wanita dan tak kenal dari ras manapun.

Penyebab timbulnya penyakit vitiligo

Sampai saat ini, penyebab terjadinya penyakit vitiligo ini masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, faktor keturunan memiliki peranan utama dalam munculnya penyakit vitiligo ini. Beberapa orang melaporkan salah satu penyebab timbulnya vitiligo karena paparan sinar matahari berlebihan atau karena tekanan emosi. Adapula keterangan yang menyebutkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh antibodi yang mengakibatkan matinya melanosit (pembentuk pigmen kulit), yang erat kaitannya dengan sistem immun dan sistem syaraf.

Faktor Resiko Penyakit Vitiligo

Di Amerika penyakit vitiligo ini diderita hingga 2% dari populasi keseluruhan. Kebanyakan kasus penyakit vitiligo ini terjadi pada usia muda antara usia 10 dan 30 tahun. 95% dari mereka terkena, penyakit yang dideritanya akan menjadi semakin parah sebelum usianya memasuki 40 tahun, terjadi pada pria maupun wanita. Mereka yang memiliki riwayat keluarga terkena vitiligo atau rambut yang beruban pada usia muda tentunya akan memiliki resiko yang lebih tinggi terjangkit penyakit vitiligo. Faktor resiko lain yang memungkinkan seseorang terkena penyakit vitiligo ini adalah memiliki penyakit autoimun, seperti tiroid autoimun (tiroiditis Hashimoto).

Gejala Penyakit Vitiligo
  • Gejala vitiligo ini mencakup sering hilangnya pigmen kulit dengan cepat pada beberapa daerah kulit. Pada awal penyerangannya, timbul bercak-bercak putih yang diikuti dengan periode yang stabil tanpa terlihat perkembangan atau perubahan kondisinya.
  • Terjadinya siklus kehilangan pigmen yang lebih lanjut dan stabilitasnya dapat terlihat
  • Vitiligo pada umumnya menyerang kulit yang terkena paparan sinar matahari, lipatan tubuh (ketiak), tempat yang terluka sebelumnya, daerah sekitar rahi lalat atau daerah sekitar tubuh yang terbuka.
  • Vitiligo ini juga menyerang kelopak mata dan rambut.
Untuk mencegah dan menekan resiko timbulnya penyakit vitiligo ini sebenarnya dapat kita lakukan sedini mungkin, dengan mulai melakukan gaya hidup dan pola makan yang sehat dan alami untuk menyeimbangkan sistem metabolisme yang berlangsung dalam tubuh. Selain itu, imbangi juga dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan organik yang kaya akan antioksidan terbaik dan mampu memperbaiki serta meningkatkan sistem immunitas (kekebalan tubuh) seperti sedia kala. Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment