Pages

Pages - Menu

Friday, 14 March 2014

Faktor Resiko Penyakit Kanker Rahim

Faktor Resiko Penyakit Kanker Rahim - Beberapa faktor pemicu terjadinya penyakit kanker serviks berikut ini perlu kita ketahui dan harus dihindari demi menekan mencegah timbulnya salah satu jenis penyakit kanker mematikan ini dan juga menekan resiko bahaya yang ditimbulkannya.

Faktor Resiko Penyakit Kanker Rahim

Faktor Resiko Penyakit Kanker Rahim
Berikut ini adalah beberapa faktor terjadinya penyakit kanker serviks yang harus dihindari demi mencegah timbulnya penyakit kanker yang mematikan ini. Adapun faktor penyebab penyakit kanker rahim adalah sebagai berikut:
1. Faktor Reproduksi dan seksual

Faktor reproduksi dan seksual untuk terjangkit kanekr serviks meliputi penyakit menular seksual akibat Human Papiloma Virus, terutama tipe 16 dan 18 dan virus Herpes Simpleks(VHS), Human Immunodeficiency virus (HIV), usia pada saat berhubungan seksual yang pertama kali di bawah umur 18 tahun, usia pada saat kehamilan pertama (di bawah usia 20 tahun), jumlah kehamilan yang tinggi lebih dari 5 terbukti meningkatkan resiko kaker serviks atau kanker rahim, serta berhubungan dengan pria beresiko tinggi.

2. Etnis minoritas

Di USA, ras negro, hispanik, dan wanita Asia memiliki insiden serviks yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita rasa kulit putih. Perbedaan ini mungkin mencerminkan pengaruh dari sosio ekonomi.

3. Paparan tembakau (perokok)

Terdapat berbagai pernyataan yang mengungkapkan bahwa rokok merupakan salah satu penyebab atau pemicu terjadinya penyakit kanker serviks dan hubungannya dengan kanker sel skuamosa pada serviks. Mekanisme kerjanya bisa secara langsung melalui aktivitas mutasi mukus serviks (cairan pada permukaan mulut rahim). Pada perokok atau melalui efek imunosupresif (mengurangi daya tahan tubuh) yang muncul dari kebiasaan merokok tersebut.

Mungkin ada hal yang menjadi pertanyaan kita bersama, mengapa rokok memiliki dampak yang begitu buruk dan begitu berperan terhadap munculnya penyakit kanker rahim ini? Jawabannya tidak lain adalah karena dalam rokok terdapat bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker), baik yang dihisap sebagai rokok ataupun sigaret yang dikunyah. Sedangkan asap rokok sendiri menghasilkan Polycyclic aromatic hydrocarbons heterocyclic amine yang bersifat kar4sinogen (penyebab kanker) dan mutagen (penyebab mutasi).

Bahan rokok yang berasal dari tembakau yang dihisap terdapat pada mukus serviks wanita perokok dan dapat menjadi karsinogen infeksi cirus. Bahan-bahan tersebut juga terbukti dapat mengakibatkan kerusakan DNA epitel seviks sehingga dapat menyebabkan neoplasma serviks.

4. Diet rendah karotenoid dan defisiensi asam folat

Banyak sayur dan buah yang mengandung bahan-bahan antioksidan dan berkhasiat untuk mencegah penyakit kanker. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, ternyata defisiensi asam folat, vitamin C, E, beta karotin/ retinol berhubungan dengan penigkatan resiko kanker serviks.

Selain faktor resiko penyakit kanker rahim yang telah disebutkan di atas, usia haid pertama dan menopause telah terbukti ikut berperan sebagai faktor pemciu terjadinya penyakit kanker serviks. Dan kehamilan di usia muda ( kurang dari 20 tahun) telah terbukti meningkatkan resiko penyakit kanker serviks ini, jumlah kehamilan yang tinggi (lebih dari 5), serta manajemen persalinan yang itdak tepat (kurang memperhatikan kesterilan alat-alat dan tempat).

Cara Mengatasi Penyakit Kanker Rahim
Metode penyembuhan penyakit kanker rahim yang selama ini kita ketahui adalah dengan melalui jalan operasi. Bagi anda yang memiliki keluhan penyakit kanker ahim, kami memiliki rekomendasi terbaik untuk anda. Ya, mengobati penyakit kanker rahim secara alami dengan menggunakan daun sirsak dan kulit manggis, simak sajian lengkapnya di => Obat Tradisional Penyakit Kanker Rahim.

Demikianlah sajian informasi mengenai Faktor Resiko Penyakit Kanker Rahim. Semoga bermanfaat bagi kita sebagai lengkah awal pencegahan penyakit kanker serviks yang sangat berbahaya ini. Menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat adalah awal yang baik untuk kita tetap mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh serta terhindar dari penyakit kanker rahim.

No comments:

Post a Comment